BAB 7 : CHEAT MILIK UNDEAD

387 35 0
                                    

Saat ini aku sedang melihat sebuah video yang dikirim ke emailku. Pesaannya ternyata terbagi 3, yang pertama adalah 2 pesan resmi dan yang kedua adalah pesan dari orang kupret yang telah melahirkanku.

Jadi karena kurasa ini akan memakan banyak waktu aku singgah di atas atap rumah orang. Yah, hari ini cuaca agak mendukung karena tidak terik dan tidak lembab karena banyak awan jadi secepatnya kubuka pesan itu.

Isi pesan resminya menggunakan bahasa inggris tapi seperti inilah intinya. "Wahai yang masih bertahan hidup, kami dari FDC di ujung pulau di selatan jepang. Kami adalah agensi khusus dari JSDF yang menawarkan tempat berlindung dari zombie. Silahkan kunjungi link dibawah untuk melihat petanya, link ini hanya tersedia dalam 3 jam jadi bergegaslah setelah membaca pesan ini, sekian."

Sudah kudagu ada yang beginian, tapi aku kurasa aku menolak kesana karena jaraknya terlalu jauh dari posisiku dan membutuhkan waktu sekitar 4 hari jalan kaki.

Dan kemudian aku membaca pesan resmi kedua. "Dengarkan, kami adalah agensi dari Aliansi Pertahanan Gabungan Inggris dan Jepang. Kami memiliki tujuan untuk bertahan hidup bersama kalian dan bukannya menampung kalian. Jadi kami berharap kalian menuju kesini dan bergabung dengan kami. Kami telah mengetahui informasi mengenai zombie atau undead yang kini menjadi pandemik di seluruh dunia. Kami juga berencana untuk membangun koneksi dengan aliansi diluar sana dan membangun serta bertahan bersama, jadi bagaimana pendapatmu? Jika tertarik maka ikutilah peta di link bawah ini. Link hanya berlaku satu jam jadi cepatlah."

Wuoh, kurasa orang orang akan berpikir dua kali sebelum pergi kesitu karena link petanya hanya tersedia satu jam dan itu cepet banget cuk. Pesan selanjutnya kubaca dengan teliti karena baru pertama kali orang kupret ini memberi pesan panjang.

"Kamito, apa kau baik baik saja? Maaf, karena telah meninggalkanmu selama ini tapi ibu pikir itu untuk kebaikanmu di masa depan. Tapi saat ini ibu dan ayahmu sedang ada di jepang, kau mungkin tak tahu bahwa ayahmu itu sebenarnya seorang letnan kolonel di pasukan Aliansi antara Inggris dan Jepang. Jadi ibu harap jika kau masih hidup ibu ingin kau membalas pesan ini dan segera kesana. Ibu dan ayah sangat khawatir padamu, karena itu jika kau masih ada kunjungilah link ini dan rekamlah. Linknya akan eksis selama 9 jam karena ibu menggunakan koneksi ayahmu. Cepatlah balas pesan ini ya. Tertanda : Ibu."

Kuheh, aku padahal berencana untuk tidak membalasnya tapi setelah melihat ekspresi cemas mereka di isi video di pesan itu. Aku mulai berpikir dua kali sebelum aku menjadi Anak Durhaqaq jadi aku membalasnya dengan caraku.

"Yaah~ aku masih hidup dan jangan beranggapan bahwa aku akan mati. Simpan reuni menyedihkan itu dan cepat balas pertanyaanku. Apa kalian sudah tahu tentang info basic dari developers."

Lalu beberapa menit smartphoneku bergetar dan menampilkan notifikasi balasan. "Syukurlah kau baik baik saja, dan juga cara bicaramu sepertinya memburuk semenjak kami meninggalkanmu ya? Lupakan itu, sepertinya kau bahkan sudah naik level ya? Seperti yang diharapkan dari anakku. Dengar, kami sudah mendapat infonya karena masing masing dari kami setidaknya sudah level 3. Ini adalah ayahmu, ibumu pingsan sambil menangis setelah membaca pesanmu kuharap kau benar benar bisa sampai kesini. Perlukah aku menjemputmu?"

Wew, bahkan sekarang ayah yang biasanya cuma bilang gunakan uangmu dengan baik sudah membalas dengan panjang. Yah jika aku dijemput mungkin bukan ide buruk, tapi aku akan kehilangan kesempatan untuk menjual banyak hal di jalan nanti.

"Tidak perlu, gunakan saja pasukanmu untuk melaksanakan tugasnya daripada mementingkanku. Keamanan orang banyak adalah tanggung jawabmu, jadi cukup tunggu aku. Jika aku sampai kurasa ibu pasti tahu bahwa aku telah memberikan sebuah sinyal. Jangan membalas pesan ini, dan kalau bisa carikan anakmu ini pengisi daya tenaga surya ketika sudah sampai."

STILL PLAY : GAME A LIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang