10 meter sebelum menyentuh tanah, aku melepaskan sihir Wind Blow dalam skala besar hingga mementalkanku kesamping dan menabrak batang pohon. Setengah HP ku melayang hanya karena kebodohanku.
Ketika aku membuka mataku, sambutan dari para monster telah berada di depan mataku.
Beruntungnya, dengan skill [Ghost] [Silent Step] [Mute] dan [Existence Eraser] aku dapat melarikan diri dari sana.
Bukan karena terkejut, melainkan karena aku memasuki tempat yang salah. Menurut [Appraisal] level monster yang mengkerumuniku setidaknya adalah 100 level diatasku dengan atribut status setara denganku.
Dengan pemikiran mencari mobs sebelum melakukan bossing aku berlari menuju sebuah bukit dan melakukan observasi.
"Ke Te Mu~"
[Map Explored] menemukan setidaknya seribu mobs siap tebas yang berada di daerah ini.
Mengeluarkan Sniper Cheytac dari shortcut aku membidik dari Scope yang telah kuperkuat dengan [Eagle Eyes] agar dapat melakukan zoom lebih jauh. Sebuah Cheytac dapat membunuh seekor monster? Gak mungkin, kalau tidak ada enchant.
Aku tersenyum puas dengan adanya system yang mampu membuatku mengeluarkan sihir tanpa casting, singkatnya sebuah [Loop Cast] yang sempurna untukku.
Harusnya pun aku setidaknya memiliki skill untuk mengeluarkan sebuah sihir, namun dengan adanya [Natural Mana Maku dapat menguasai konsep sihir. Tidak perlu merapal, tidak perlu memikirkan proses sihir, aku hanya perlu menyebutkan nama sihir sambil membayangkan efeknya.
"[Multiple Enchant : Dexterity, Durability, Acceleration, Accuracy, Strengthen, Surpressor, Aim Support, Fast Reload, dan Distance]"
"[Enchant Ammo : Explosive Bullet]"
Dengan wajah penuh percaya diri mataku mulai membidik segerombolan monster yang tengah memakan daging monster lainnya.
"Makan daging mulu, MAKAN NIH SAYUR KOL!!"
Dan dalam sehari penuh ledakan terus menerus terdengar tanpa henti hentinya disekitar area terlarang yang tak pernah dimasuki siapapun. Kecuali aku sih, mana aku tau, kan aku ga tau~
**********
"Ini yang keempat ribu delapan." ucapku menyeka keringat.
Aku memunguti kristal sihir yang tersebar di daerah ini, inventory milikku memang tidak berbatas namun aku sudah lelah untuk hari ini. Seharusnya hanya ada tepat 3988 monster, namun 20 sisanya adalah Boss Field dan mereka ikut terbunuh akibat terkena dampak peluru ledakanku.
Ngecek status? Ntar aja dah, tunggu setelah bossing.
Dengan mengira ngira, levelku mungkin naik sebanyak 54 kali dalam pembantaian ini. Dengan begitu kurasa minimal poin atribut status yang kumiliki berada pada kisaran 200 poin keatas.
Tidak buruk untuk mencapai dalam satu hari kan?
Malam ini juga aku akan melakukan perburuan jadi mari kita nikmati waktu santai selama 4 jam sebelum memulai. Aku mengambil peralatan piknik dari jendela shop dan menuangkan sebuah teh hijau.
Aku sudah menjual sebanyak 4000an mayat monster, seenggaknya biarin aku make dikit.
"Dalam empat jam, santuyy."
Angin dengan sejuk berhembus diantara dedaunan, nafasku yang menyatu dengannya membuat tingkat relaksasi yang tinggi. Matahari yang akan terbenam agak tertutup awan membuatku tidak khawatir akan silau cahayanya.
"Kapan terakhir aku bisa santai kayak begini ya?"
Ketika apocalypse dimulai hingga aku direinkarnasikan yang kulakukan hanyalah bertarung dan berperang. Jika ada waktu santai maka aku akan fokus berlatih, tidak ada waktu yang tersia siakan.
![](https://img.wattpad.com/cover/155904077-288-k117820.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
STILL PLAY : GAME A LIVE
AcciónDunia yang mungkin kau inginkan namun kau akan sesalkan, bertahan hidup di dalam sebuah game yang dibuat oleh Dewa. Dunia yang telah dikonversi menjadi sebuah game Survival RPG, dan kau serta semua orang yang berhasil selamat sebagai Pemainnya. Ini...