Sebelum ke apartement. Jungkook membawa Yerim berkunjung kerumah ayahnya untuk melihat Seungyoon atas permintaan Yerim yang sangat rindu akan keponakan lucunya yang baru berumur dua minggu. Keduanya bahkan menyempatkan singgah di toko perlengkapan bayi untuk membelikan Seungyoon hadiah kecil yang kemarin tak sempat dibeli.
"Seungyoon, bibi datang," teriak Yerim masuk kedalam rumah. Memecah keheningan yang ada.
"Sayang, ini sudah hampir jam 9 malam, tidak perlu teriak seperti itu, takut ganggu." tegur Jungkook membekap mulut Yerim.
"Hehee.. Maaf, kebiasaan soalnya," balas Yerim lengkap dengan senyum manis nan lebar.
"Kamu ini.." Jungkook yang gemas mengunyel pipi Chubby Yerim.
"Eh.. Jungkook, Yerim, kapan kalian datang,?" seru Seungwan menuruni anak tangga dikejutkan dengan kehadiran adiknya langsung saja menghampiri Yerim dan memeluknya.
"Baru saja, Kak, cuma singgah sebentar buat liat Seungyoon, bibinya kangen soalnya," jawab Yerim.
"Cuma Seungyoon saja nih, Ayah tidak?" celetuk tuan Kim muncul dari dapur.
"Ayah," pekik Yerim heboh berlari memeluk ayahnya. Jungkook menunduk hormat menyapa ayah mertuanya.
Tuan Kim terkekeh, "Kenapa tidak bilang mau datang kesini, Nak," seru Tuan Kim menatap putri dan menantunya bergantian.
"Rencana dadakan, Yah, maaf menganggu kalian malam-malam begini," balas Jungkook.
"Yerim yang minta, Yah, tadi kebetulan lewat jadi sekalian saja mampir," sambung Yerim, "oh ya, Seungyoon mana,?"
"Sudah tidur, Yer, ya kali bayi jam segini masih begadang, apalagi Seungyoon itu mirip papanya semua. Mulai dari wajah sampai tukang tidur juga nurun dari papanya," cerita Seungwan menghela nafas panjang.
Min Seungyoon. Putra pertamanya itu memang sangat mirip Yoongi. Bisa dikatakan duplikat atau fotocopy seorang Min Yoongi. Suami Seungwan itu bahkan dengan bangganya memenuhi instagram-nya dengan foto-foto Seungyoon setelah banyak komentar tentang betapa tampannya Min Seungyoon saat ia memposting foto pertama anak lelakinya itu.
"Fixx yaa, Seungyoon anak papanya, soalnya mamanya kebagian dikit," tawa Yerim mengejek.
"Yee, ngeselin," cibir Seungwan.
"Sudah...sudah.." lerai tuan Kim.
"Oh ya, Kak, ini hadiah dariku dan Yerim, maaf baru sempat memberi hadiahnya sekarang," ujar Jungkook memberikan bingkisan untuk Seungyoon kepada Seungwan.
"Aduh kalian yaa, seperti dengan siapa saja," balas Seungwan tidak enak hati karena harus menerima hadiah dari kedua adiknya.
"Kalian berdua sudah makan malam,? Kalau belum akan ayah suruh bibi Hera menyiapkan makanan untuk kalian," sahut Tuan Kim.
"Tidak perlu, Yah, aku dan Kak Jungkook sudah makan malam tadi, lagipula kami tidak akan lama," tolak Yerim masih berada dalam pelukan Ayahnya.
"Kenapa buru-buru? Menginap saja disini malam ini. Kamar Yerim selalu bibi Hera bersihkan setiap hari," pinta Tuan Kim.
"Menginap," ulang Yerim berpikir.
"Iya, menginap saja, ini juga sudah larut malam. Nanti besok pagi kamu bisa bermain bersama Seungyoon, Yer," sambung Seungwan.
Kalimat terakhir yang dilontarkan oleh Seungwan berhasil membuat Yerim tergiur. Ia lalu memandang Jungkook memelas agar suaminya itu mengiyakan usulan tersebut dan seakan mengerti Jungkook pun mengangguk menyetujuinya. Lihat!! apapun yang menjadi keinginan istrinya selalu tidak akan pernah bisa ditolak oleh Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Husband (Sudah Dibukukan)
Hayran Kurgu(Tersedia dalam bentuk cetak) Order Book/E-book bisa langsung chat Whatsapp.. Apa jadinya jika seorang gadis pemberontak, gemar melanggar perintah dijodohkan dengan seorang pria dewasa, tampan, mapan dan sukses diusia muda yang selama ini selalu m...
