Because of You

18.6K 1.1K 115
                                    

Sebisa mungkin Jungkook memberikan apapun yang menjadi kemauan Yerim selama masa libur dua hari dari pekerjaannya. Yerim, tentu saja senang karena akhirnya bisa bermanja ria pada suaminya. Semua kemauannya dituruti tanpa bantahan sedikitpun walau kadang Yerim sedikit merasa iba karena terus-menerus merepotkan suaminya padahal pria itu juga butuh istirahat karena kerja tanpa mengenal batas waktu.

Dan sekarang. Yerim membantu kakaknya didapur sementara Jungkook bermain bersama Seungyoon diruang santai sedang tuan Kim harus mengurus restorant milik keluarga Kim yang dibangun oleh ibu Seungwan dan Yerim.

Yerim menatap Jungkook dan Seungyoon dari kejauhan. Hatinya terasa tenang dan nyaman melihat bagaimana cara Jungkook bermain bersama keponakannya. Yerim yakin suaminya akan menjadi ayah yang hebat untuk anak mereka nanti.

"Yer.." panggil Seungwan menyentuh pundak Yerim membuat wanita yang sedang melamun itu tersadar.

"Ya, Kak,"

"Dari tadi dipanggil malah melamun, ayo bereskan mejanya, bentar lagi ayah dan Kak Yoongi pulang untuk makan siang," lanjut Seungwan dibalas anggukkan kepala Yerim.

Selesai dengan kegiatannya bersama Seungwan. Yerim langsung menghampiri suaminya yang begitu asik bermain dengan Seungyoon. Bayi kecil nan lucu yang baru berusia tujuh bulan itu terus saja dibuat tertawa oleh Jungkook yang memainkan mobil-mobilan didepannya.

"Kak," panggil Yerim bergabung bersama Jungkook membuat perhatian pria itu teralihkan.

"Eh, Sayang, sudah selesai bantuin ibunya Seungyoon?" tanya Jungkook dibalas anggukan kecil Yerim.

Seungwan datang menyusul dari dapur sambil membawakan mangkuk dan muk kecil berisikan makanan untuk putranya. Seungwan duduk disana, mengambil alih Seungyoon dari paman dan bibinya.

"Seungyoon mau makan dulu, Samchon," seru Seungwan berbicara pada putranya yang tersenyum lebar sambil menendang-nendang kaki mungilnya keatas. Tidak terima ketika dibaringkan oleh ibunya.

"Diem dulu, Nak," lanjut Seungwan menahan kaki Seungyoon yang tidak mau diam bergerak aktif hingga membuat Seungwan kesulitan saat ingin menyuapi baby Min nya.

"Bbrmmmm... Baa.." celoteh Seungyoon menyemprotkan makanan dimulutnya.

"Ya ampun, punya anak laki satu masih kecil sudah bandel, ikut siapa sih, Nak," omel Seungwan menatap Seungyoon kesal namun yang ditatap malah tersenyum tipis. Senyum yang sangat mirip dengan papanya.

Jungkook dan Yerim tersenyum memperhatikan pemandangan dihadapan mereka. Tidak akan lama lagi keluarga kecil mereka akan segera diramaikan dengan tangisan anak kecil. Bayi yang tak kalah lucu seperti Seungyoon akan membuat keluarga Jeon lebih lengkap.

----

"Kak, Yerim ngemuk yaa sekarang,?" tanya Yerim cemberut menatap pantulan dirinya didepan kaca. Tubuh kurusnya lenyap. Kini yang berdiri dihadapan kaca lebih terlihat seperti Putri fiona. Yerim bahkan hampir tidak mengenal dirinya sendiri.

Jungkook yang sedang sibuk menggerakan jarinya diatas macbook menggulum senyum. Ia kemudian meletakkan macbook miliknya disamping tempat tidur lalu secara perlahan mendekati istrinya yang sibuk berputar kesana kemari memperhatikan bagian tubuh yang dirasanya kian melebar dengan wajah ditekuk.

Gerakan tubuh Yerim terhenti ketika lengan besar melingkari perutnya diikuti Wangi tubuh milik Jungkook menguar tajam mengurung tubuh Yerim dalam pelukannya.

"Iya, sayangnya kakak gemukan sekarang," jawab Jungkook menyandarkan kepalanya dipundak istrinya. Memandang pantulan istrinya melalui kaca.

Yerim mendongak, menatap suaminya dengan mata melebar sempurna, "Benarkah.." lirihnya sedih.

My Perfect Husband (Sudah Dibukukan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang