Happy Birthday Bunda

18.8K 914 108
                                    

Jungkook mengernyit, sama sekali tidak mengerti dimana letak kesalahannya yang membuat dirinya didiami istrinya sejak tadi. Wanita itu malah menyibukkan diri mengurus putri kecil mereka yang baru berusia beberapa bulan bahkan Jeongsan juga ikut kena dampak dari amarah bundanya. Kini kedua lelaki itu sama-sama kebinggungan. Tidak, mereka tidak terbiasa didiami oleh bunda mereka. Rasanya lebih mengerikan dari neraka.

"Ayah ..," panggil Jeongsan membuat Jungkook menoleh menatapnya, "Bunda kenapa diam terus,? beneran, Yah, rumah ini jauh lebih menakutkan dari rumah hantu," bisik Jeongsan pada ayahnya. Dalam hati Jungkook membenarkan hal tersebut karena rumah tanpa suara Yerim serasa rumah tanpa perabotan, tidak lengkap..

"Sssstt... nanti bunda dengar," balas Jungkook ikut berbisik.

"brrrmmmppaa...,"

"Adek, makanannya jangan dimainin begitu, Sayang," suara Yerim terdengar dari arah ruang santai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Adek, makanannya jangan dimainin begitu, Sayang," suara Yerim terdengar dari arah ruang santai. Wanita itu sedang menyuapi Chaerim yang terus mengajaknya bermain.

Yerim mendesah meltakkan mangkuk berisikan makanan untuk Chaerim yang tinggal satu sendok lalu memandang anaknya yang cantik dan menggemaskan dengan pipi chubby. Tatapan mata teduh Chaerim seketika menghangatkan hati Yerim. Wajah masamnya berubah menjadi lembut. Tangannya terulur mengusap rambut Chaerim.

Jungkook datang mendekat diikuti oleh Jeongsan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook datang mendekat diikuti oleh Jeongsan. Keduanya bergabung bersama Chaerim diatas karpet berbulu yang dibagian tengahnya dialasi tempat tidur kecil milik Chaerim.

"Adek ngantuk ya,?" tanya Yerim mengabaikan kehadiran Jungkook dan Jeongsan disana, "ayo, nak tidur bareng bunda dikamar, bunda juga capek udah bangun dari subuh tadi," lanjut Yerim tanpa membuang waktu langsung saja mengendong Chaerim dan membawanya kekamar.

Sepeninggalnya Yerim ke kamar. Lagi, Jungkook dan putranya saling memandang dengan wajah super binggung mereka, "Sebenarnya apa yang terjadi,?"

"Mana ku tau, Yah," balas Jeongsan mengedikkan bahu.

"Ayah juga tidak tau,"

"Bukankah Ayah lahir duluan, harusnya Ayah itu lebih tau seperti papa Jimin bulan lalu memberi kejutan buat mama Seulgi," cerocos Jeongsan membuat ayahnya terdiam seperti tengah memikirkan sesuatu.

My Perfect Husband (Sudah Dibukukan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang