Jeongsan memarkirkan motornya didepan pintu rumah lama ibunya. Anak lelaki Jungkook dan Yerim itu turun dari motornya lalu melenggang masuk kedalam rumah setelah mengetuk pintu dengan tidak sabaran dan dibukakan oleh Wendy, sang bibi juga ibu dari Min Seungyoon.
"Bibi, adek dimana?" Jeongsan bertanya langsung.
"Eh Jeongsan, kenapa nak?"
"Adek mana?"
"Itu lagi main sama Seungyoon ditaman belakang sama kakek, ada apa memangnya?"
"Dicariin bunda sama ayah. Jeongsan masuk yee," jawab Jeongsan asal berlalu dari pandangan bibinya yang hanya bisa menatap kepergian keponakannya binggung.
"Yeeeyyy Chaerim menang lagi. Kak Seungyoon kalah yee..,"
Samar-samar Jeongsan menangkap suara tawa adiknya ketika dirinya berjalan menuju taman belakang kediaman keluarga Kim sebelum pada akhirnya menemukan dengan kedua mata kepala adiknya sedang bercanda ria bersama Seungyoon.
"Dek!" panggil Jeongsan melipat tangan didepan dada. Cemburu melihat adiknya bermain bersama Seungyoon sedang dirinya sendiri dirumah.
Chaerim menoleh saat mendengar suara kakaknya,
"Ayo main lagi!!" acuhnya mengabaikan kehadiran sang kakak disana."Adek!! Kakak manggil dari tadi, kenapa dicuekin?"
"Kak," panggil Chaerim menata kembali kotak main ludo didepannya.
"Apa?"
"Bukan kamu tapi Kak Seungyoon,"
Jeongsan mendengus, "Ngeselin kamu, Dek. Ayo pulang ditungguin bunda sama ayah dirumah,"
"Adek sudah ijin ayah sama bunda untuk nginep disini," balas Chaerim cuek.
"Tidak boleh,"
Chaerim menatap Jeongsan kesal. Ia lalu meraih ponselnya dan mengetikkan sesuatu disana dengan wajah cantik tertekuk lucu.
Group whatsapp Jeon family
Princess Jeon
Bunda!! Adek mau nginep disini
Tapi sama kakak tidak dibolehin..Prince Jeon
Dasar tukang ngadu kamu, dekPrincess Jeon
Biarin abis kakak ngeselin..
Pokoknya adek tidak mau ikut kakak pulang..Jeongsan merongoh saku celana training yang dikenakan olehnya dan melihat notifikasi masuk. Membalasnya sebentar sebelum mendongak,
"Dipanggil pulang malah ngadu,"
"Sudahlah, Jeongsan. Biarin Chae tidur disini," bela Seungyoon.
"Tidak boleh!!" tolak Jeongsan.
"Kakak..," kesal Chaerim.
"Ada apa ini kenapa ribut-ribut..," sahut kakek Kim muncul dari dapur, "Jeongsan, kapan kamu datang. Mana bunda sama ayahmu?" lanjutnya terkejut melihat kehadiran cucu lelakinya dari Yerim.
"Ayah sama bunda dirumah, Kakek. Jeongsan kesini cuma mau jemput adek,"
"Chaerim nginep disini atas permintaan bunda sama ayah kamu, Jeongsan. Katanya kalian berdua berantem terus dirumah," jelas sang kakek.
Jeongsan terdiam. Ia mulai mengerti tujuan tersembunyi dibalik semua ini, "Itu tidak benar, Kakek..," bela Jeongsan beralih menatap Chaerim, "Dek, ayo pulang!!" sambungnya kekuh mengajak Chaerim pulang.
"Tidak mau," decak Chaerim berdiri meninggalkan Jeongsan, Seungyoon juga kakeknya diruang keluarga dan berlari masuk kedalam kamar milik bundanya dulu.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Husband (Sudah Dibukukan)
Fanfic(Tersedia dalam bentuk cetak) Order Book/E-book bisa langsung chat Whatsapp.. Apa jadinya jika seorang gadis pemberontak, gemar melanggar perintah dijodohkan dengan seorang pria dewasa, tampan, mapan dan sukses diusia muda yang selama ini selalu m...