*****
Seorang gadis tengah memasuki ruangan kelas 1-3. Baru saja ia melangkah masuk, para siswa langsung berteriak mengejeknya.
"Kasihan sekali pintu kelas kita setiap hari dilalui oleh buldozer"
"Aku kira tadi gempa, ternyata si b*bi itu tengah berjalan kemari"
"Hahahaha"
Mendengar ledekan teman sekelasnya merupakan hal yang sudah biasa Jieun, nama gadis itu, rasakan. Ia berusaha sebisa mungkin untuk berpura-pura tidak mendengar ucapan-ucapan mereka.
Melihat Jieun diam saja dan tak bereaksi, seorang di antara mereka berinisiatif menjegal kaki Jieun saat gadis itu lewat di sampingnya. Tak ayal, Jieun pun terjatuh karenanya.
"Hahaha... Lihat b*bi itu terjatuh"
"Apa kursi dan meja di sekitarnya baik-baik saja?"
Jieun berusaha bangkit berdiri dan duduk di kursinya. Ia nampak menahan tangis, tak tahan dengan perlakuan teman-temannya yang sudah kelewatan.
"Hei...hei... Lihat! Pangeran kita sudah datang!" seru salah seorang murid perempuan di kelas Jieun.
Para siswi kompak bangkit dari tempat mereka dan berlari menuju ambang pintu dan jendela yang mengarah ke koridor hanya demi menyaksikan sang pangeran sekolah, Jeon Jungkook, lewat di depan kelas mereka. Sementara Jieun hanya bisa melihat pria itu dari kejauhan. Kelas Jungkook memang berada di sebelah kelas Jieun, sehingga Jungkook selalu melewati kelas Jieun setiap kali ia menuju kelasnya.
Jieun sendiri memendam perasaan suka pada Jungkook. Siapapun juga pasti tergila-gila pada pria itu. Bagaimana tidak, selain memiliki wajah yang tampan dan imut, ia juga memiliki tubuh yang bagus dan atletis untuk anak seumurnya. Ia juga pandai dalam pelajaran dan olahraga, serta yang terpenting adalah ia mudah bergaul dengan siapa saja. Jieun pun sadar, hal yang mustahil baginya untuk bisa mendapat perhatian dari Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate [Love] You [completed]
Fiksi PenggemarLee Jieun dulunya adalah gadis culun bertubuh gempal yang kerap diledek oleh teman sekolahnya. Bahkan pria yang ditaksirnya pun mempermalukannya di hadapan teman-temannya. Setelah perceraian orangtuanya, ia pun meninggalkan kota kelahirannya itu. Ki...