*****
Jieun melangkahkan kakinya terburu-buru menyusuri koridor kampusnya. Usai mendengar pengakuan mengejutkan dari Minggyu dan Yugyeom, ia memantapkan dirinya untuk bertemu dengan Jungkook dan menjelaskan semuanya. Ia tak lagi peduli bila Jungkook akan mengusirnya lagi. Yang Jieun inginkan hanya satu, menjelaskan semuanya dan memperbaiki hubungannya dengan Jungkook kembali.
Ia tak ingin kehilangan pria yang begitu berharga baginya. Pria yang ternyata begitu tulus menyayanginya.Langkah Jieun terhenti di depan ruangan kuliahnya. Ia tersenyum kala mendapati Jungkook masih di sana. Ia lalu melangkah mendekatinya.
"Eunbi-ya, kau mau kan membantuku melupakan Jieun?"
Ucapan Jungkook barusan membuat langkah Jieun terhenti. Ia baru menyadari di ruangan itu tidak hanya ada Jungkook sendiri, tetapi juga ada Eunbi yang tengah berdiri di hadapan Jungkook. Refleks, Jieun pun segera menyembunyikan badannya di balik tembok.
"Apa kau benar-benar serius ingin melupakan Jieun?" tanya Eunbi.
Jungkook menganggukkan kepalanya.
"Ng... Aku sudah memantapkan hatiku untuk melupakannya sepenuhnya. Aku ingin belajar membuka hatiku kembali. Kau mau membantuku, bukan?""Tapi... Kenapa aku?" tanya Eunbi lagi dengan wajah bersemu merah.
"Kurasa karena aku bisa merasakan ketulusanmu. Kau selalu ada di sampingku di saat aku terluka, kau bisa membuatku kembali tersenyum. Karena itu, bisakah kau memberikanku kesempatan untuk mulai belajar menyukaimu?" pinta
Eunbi tersenyum malu.
"Baiklah. Aku akan memberimu kesempatan. Tapi berjanjilah satu hal padaku""Apa itu?" tanya Jungkook.
"Berjanjilah untuk memegang kata-katamu barusan. Kalau kau memang benar-benar ingin melupakannya, kau tak boleh setengah-setengah. Dan saat kau sudah bisa menyukaiku sepenuhnya, bisakah kita benar-benar berkencan?" tanya Eunbi balik.
Jungkook terdiam sesaat. Namun kemudian meyakinkan dirinya kembali.
"Baiklah, aku berjanji"."Kalau begitu aku pun akan membantumu" sahut Eunbi riang.
Jungkook terlihat memeluk Eunbi.
"Gomawo Eunbi-ah. Gomawo".Jieun yang melihat semuanya, tak dapat menyembunyikan kesedihannya. Ia telah kehilangan Jungkook. Lelaki yang dicintainya itu telah mantap ingin melupakan dirinya dan membuka hatinya untuk gadis lain. Air matanya turun begitu saja. Ia menutup mulutnya dengan kedua tangannya, berharap tangisnya tak terdengar.
.
.Jiyeon dan Suzy memasuki ruangan kamar Jieun yang gelap. Sejak tadi mereka berdua menekan bel apartemen Jieun, namun gadis itu tak membukakan pintu. Mereka berdua mencemaskan Jieun, terlebih tadi Jieun pergi begitu saja dari ruang kuliah tanpa mengabari mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate [Love] You [completed]
FanfictionLee Jieun dulunya adalah gadis culun bertubuh gempal yang kerap diledek oleh teman sekolahnya. Bahkan pria yang ditaksirnya pun mempermalukannya di hadapan teman-temannya. Setelah perceraian orangtuanya, ia pun meninggalkan kota kelahirannya itu. Ki...