*****
Jungkook dan yang lainnya tengah memasuki sebuah bangunan apartemen. Mereka menenteng barang bawaan mereka. Saat tengah menunggu lift terbuka, mereka dikejutkan oleh suara seorang gadis.
"Kalian tinggal di sini juga?"
Jungkook dan yang lain kini berbalik menatap ke arah gadis itu yang ternyata adalah Lee Jieun.
"Ah, kami baru saja pindah ke sini hari ini" sahut Hoseok.
"Apa kau juga tinggal di sini?" tanya Seokjin.
Jieun hanya mengangguk mengiyakan. Tak lama, pintu lift pun terbuka. Nampak beberapa orang berada di dalamnya. Taehyung, Yoongi, Namjoon, Seokjin, dan Hoseok masuk ke dalamnya. Hanya saja lift tersebut sudah penuh, sehingga Jimin, Jieun, dan Jungkook masuk ke lift di sebelahnya yang kebetulan juga terbuka.
"Kalian tinggal di lantai berapa?" tanya Jieun seraya memencet tombol 12, lantai apartemen miliknya.
"Kami tinggal di lantai 16" sahut Jungkook.
Jieun pun memencet tombol 16 untuk keduanya karena barang bawaan mereka berdua sepertinya membuat mereka kesusahan bergerak.
"Gomawo" ujar Jimin dan Jungkook bersamaan.
"Apa kau tinggal sendiri?" tanya Jimin.
"Ne" sahut Jieun singkat.
"Wah, apa kau tidak kesepian? Kalau kami tinggal bertujuh" ujar Jimin kembali.
Jungkook seperti ingin memaki temannya yang terlalu banyak bicara itu."Pantas saja kalian tinggal di lantai 16" sahut Jieun. Di bangunan apartemen itu, lantai 15 ke atas memang memiliki unit yang lebih luas dan ruangan yang lebih banyak dibanding unit-unit di lantai bawahnya.
"Sekali-sekali berkunjunglah ke unit kami" ujar Jimin lagi. Jungkook nampak menatap Jimin seolah menyuruh pria itu berhenti mengatakan hal yang tak perlu.
"Baiklah. Kapan-kapan aku akan datang berkunjung" sahut Jieun kemudian keluar dari lift karena lift mereka kini telah berhenti di lantai 12.
Jungkook sedikit terkejut mendengar jawaban Jieun itu. Ia menatap punggung Jieun yang berjalan menjauh hingga pintu lift tertutup kembali.
"Hei menurutmu apa ia akan benar-benar berkunjung?" tanya Jimin.
"Entahlah. Kurasa ia hanya sekedar berbasa-basi" sahut Jungkook.
Saat lift berhenti di lantai 16, keduanya pun keluar dan berjalan menuju unit mereka.
.
.Jieun melemparkan badannya pada sofa di ruangannya. Ia merasa sedang dipermainkan nasib. Bagaimana tidak, pria yang telah membuatnya terluka 5 tahun lalu, kini muncul di depan matanya. Belum cukup ia sekampus dengan Jungkook, ia malah harus sekelompok dan bahkan tinggal di bangunan yang sama dengan pria itu. Padahal, tidak mudah bagi Jieun untuk melupakan kenangan buruknya dengan Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate [Love] You [completed]
أدب الهواةLee Jieun dulunya adalah gadis culun bertubuh gempal yang kerap diledek oleh teman sekolahnya. Bahkan pria yang ditaksirnya pun mempermalukannya di hadapan teman-temannya. Setelah perceraian orangtuanya, ia pun meninggalkan kota kelahirannya itu. Ki...