Part 34

2.6K 337 68
                                    


Oke. Sebelum mulai ceritanya, pertama-tama, saya mau meminta maaf sama kalian karena ga bisa memenuhi janji  untuk update kemarin dulu/kemarin.
🙇‍♂Maaf ya

Yang kedua, saya mau nyampein uneg-uneg saya sama wattpad
Ga tau knp blkgn susah amat connect sm ini wattpad.
Tampilannya sering kayak gini

Awalnya saya pikir cuma sinyal yg masalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Awalnya saya pikir cuma sinyal yg masalah. Tapi saya pake streaming *utub, smpe jadiin hotspot buat download Running man, lancar-lancar saja.

Jadi sampai sekarang saya masih ga ngerti masalah ini disebabkan oleh apa?
Ada yang ngalamin keluhan yang sama kah? Atau cuma saya aja?
Masalahnya, kalau mau masuk 'edit story' aja, kadang cuma muncul cover judul hbs itu di bawahnya layar putih doang. Nunggu lama ga ada muncul2. Harus matiin mobile data dlu baru dinyalakan lg. Jadinya kadang saya malas buka😂

Karena itu, maafkanlah saya yg sudah membuat kalian menunggu lama. Banyak hal yg membuat saya lama ga buka wattpad. Harap dimaklumi ya. Saya sangat berterima kasih buat para pembaca yang memaklumi kondisi saya dan setia menunggu kelanjutan ceritanya.
I'm really really thankfull, guys😘

Oke. Kita lanjut ceritanya lagi ya....
.
.
.

*****

Jungkook tengah duduk di depan ruangan ICU bersama dengan yang lainnya. Ia nampak sangat cemas. Berkali-kali ia merunduk seraya merapalkan doa. Tak jauh berbeda dengan Jungkook, Jiyeon dan Suzy pun terlihat sangat cemas. Mereka mondar-mandir seraya menggigit kuku-kuku jemari mereka.

Tak lama kemudian, Youngja dan Gongtae berlari tergopoh-gopoh mendekati mereka.

"Apa yang terjadi pada Jieun? Bagaimana kondisinya sekarang?" tanya Youngja cemas.

"Jieun masih berada dalam penanganan dokter. Kami juga masih belum tahu kondisinya kini" sahut Jiyeon.

"Oh....tidak... Jieun akan baik-baik saja bukan? Dia takkan kenapa-kenapa kan?" tanya Youngja lagi.

"Tenanglah bi. Jieun pasti akan baik-baik saja. Kita tunggu saja dokter keluar dan memberitahukan kondisi Jieun" ujar Namjoon berusaha menenangkan Youngja.

"Itu benar. Kau jangan terlalu panik. Jieun anak yang kuat" imbuh Gongtae.

"Bagaimana aku tidak panik? Kau lihat sendiri bagaimana rapuhnya anak itu akhir-akhir ini. Akhh... Seharusnya aku tak meninggalkannya sendiri tadi" sesal Youngja.

Gongtae pun merangkul tubuh istrinya dan berusaha menenangkan Youngja. Tak lama kemudian, dokter yang menangani Jieun pun keluar dari ruangan. Jungkook dan yang lainnya pun segera menghampiri sang dokter.

I Hate [Love] You [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang