I Hate [Love] You [completed]

Part 27

*****

"Yak! Kemana ketiga gadis itu? Kenapa mereka bertiga tidak mengikuti kuliah? Bukannya mereka sudah datang sejak tadi?" tanya Hoseok pada Jungkook setelah perkuliahan mereka usai.

Saat kejadian di ruang kuliah tadi, Namjoon, dkk memang tak berada di sana.

"Aku tak tahu" sahut Jungkook acuh.

"Hei, kenapa kau bisa tak tahu? Bukankah Jieun itu pacarmu? Mana bisa kau tak tahu!" ledek Seokjin.

Jungkook menghembuskan nafasnya kasar.
"Tidak lagi. Hubungan kami telah berakhir, jadi berhentilah menanyakan tentang Jieun padaku" ujarnya ketus lalu beranjak pergi meninggalkan kawan-kawannya yang nampak terkejut dengan ucapannya.

"A...apa? Apa aku tak salah dengar?" tanya Seokjin tak percaya.

"Aku juga mendengarnya. Jungkook dan Jieun putus? Kenapa?" tanya Jimin tak kalah bingung.

"Bukannya sampai kemarin mereka masih baik-baik saja?" Namjoon juga tak kalah heran.

"Pasti ada yang tak beres" sahut Taehyung.

"Tentu saja. Kalau tak ada yang tak beres, mereka tak mungkin berpisah" sindir Yoongi.

"Kita tanyakan saja nanti padanya langsung" ujar Taehyung lagi.

"Sebaiknya kita tak terlalu mencampuri masalah pribadi mereka" sahut Namjoon.

"Namjoon benar. Kita tunggu saja sampai emosi Jungkook mereda. Ia pasti akan bercerita pada kita kalau ia merasa siap untuk menceritakannya" imbuh Hoseok.

.
.

Jungkook tengah berjalan keluar kampusnya. Tiba-tiba saja sebuah mobil sedan merah berhenti di depannya. Yerim pun keluar dari dalam mobil itu.
"Oppa! Kuliahmu telah selesai?" tanya Yerim dengan senyum sumringah.

Jungkook menatap heran pada gadis di depannya itu.
"Kenapa kau bisa di sini?"

"Ah... Aku ingin mengajakmu makan siang bersama. Kau tak keberatan bukan?" ajak Yerim.

"Maaf, masih ada urusan yang harus kukerjakan" tolak Jungkook.

"Urusan apa? Bukannya oppa tidak ada jadwal kuliah lagi hari ini?" rengek Yerin.

Jungkook mengerutkan keningnya.
"Dari mana kau tahu kalau jadwal kuliahku telah selesai?" tanyanya heran.

"Ah... Itu.... Aku tadi bertanya pada...pada teman kuliahmu" sahut Yerim gelagapan.