Part 28

2.2K 315 78
                                    

*****

Yerim baru saja keluar dari kamar mandi dengan berbalut gaun mandi. Ia tengah mengeringkan rambutnya saat ponselnya bergetar, menandakan ada pesan masuk. Ia pun bergegas meraih ponselnya. Sudut bibirnya terangkat saat membaca pesan itu.

+8211xxxxxxx
Besok jadwal kuliah Jungkook pukul 09.30-14.00. Kurasa ia tak punya rencana setelah itu karena ia dan Jieun telah putus. Kuharap kau bergerak cepat untuk mendapatkannya.

Yerim menaruh ponselnya kembali di atas nakas tempat tidurnya.
"Tentu saja aku akan mendapatkannya. Aku harus mendapatkannya" gumamnya seraya tersenyum picik.

.
.

Sesuai janjinya pada Suzy dan Jiyeon, Jieun telah kembali ke kampus hari ini. Meskipun Suzy dan Jiyeon perlu mendesaknya kembali.

Mereka pun kini tengah berdiri di depan pintu lift, menunggu lift yang akan membawa mereka turun. Tak sampai lima menit, pintu lift pun terbuka. Namun, lift itu tidak kosong. Ada Jungkook dan kawan-kawan di sana. Hal yang ditakuti Jieun benar-benar terjadi.

Jieun menatap Jungkook yang berdiri bersandar di dinding lift. Jungkook pun sempat menatap Jieun sebelum akhirnya memalingkan wajahnya kembali. Jujur, Jungkook masih merindukan Jieun. Begitu pula sebaliknya.

"Kalian tak ingin masuk?" tanya Namjoon memecah keheningan di antara mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalian tak ingin masuk?" tanya Namjoon memecah keheningan di antara mereka. Tangannya sibuk menekan tombol penahan agar pintu lift tidak tertutup.

"Ah, kalian duluan saja. Aku lupa barangku ada yang tertinggal di apartemen Jieun. Jieun-ah, temani aku mengambilnya" sahut Jiyeon seraya menarik lengan Jieun dan Suzy7 ketemu di kampus" ujar Namjoon kemudian membiarkan pintu lift tertutup.

Dari celah antara pintu lift yang nyaris tertutup, Jungkook memandang punggung Jieun yang tengah berjalan menjauh.

"Kurasa mereka tengah menghindari kita" tebak Seokjin. Bagaimana tidak, sejak Jieun dan Jungkook putus, bukan hanya hubungan mereka berdua yang merenggang. Bahkan hubungan mereka berenam dengan Jiyeon dan Suzy pun turut merenggang.

Sementara itu, saat melihat pintu lift telah tertutup, Jiyeon segera menahan lengan kedua sahabatnya itu.
"Ayo kita kembali menunggu lift" ujarnya santai.

"Mwo? Bukannya kau harus mengambil barangmu yang tertinggal?" tanya Suzy.

"Kurasa tak perlu. Barang itu tak begitu penting" sahut Jiyeon.

Suzy dan Jieun pun sepertinya mulai paham maksud Jiyeon. Tanpa membantah, mereka pun mengikuti Jiyeon kembali menunggu di depan lift.

I Hate [Love] You [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang