Part 15

3.4K 378 13
                                    

*****

Pagi itu Jieun tiba di kampus lebih awal. Semalaman Hyunwoo terus menerus menelpon memaksa untuk menjemputnya ke kampus meskipun Jieun berulang kali menolaknya. Hingga akhirnya Jieun memutuskan untuk berangkat lebih awal guna menghindari Hyunwoo.

Melihat ruangan itu masih cukup sepi, Jieun segera mengambil tempat duduk lalu memasang headset di telinganya sembari memejamkan matanya menikmati alunan lagu yang mengalir melalui headsetnya.

"Anyeong!!" sebuah suara bariton terdengar menyapa Jieun.

Jieun pun membuka matanya dan mendapati Taehyung dan yang lain tengah berada di hadapannya.

"Oh. Anyeong" Jieun menyapa balik.

"Suzy dan Jiyeon belum datang?" tanya Seokjin.

"Ne. Kurasa mereka agak sedikit terlambat hari ini" sahut Jieun.

"Oohhh. Apa kami boleh duduk di sini?" tanya Jimin seraya melirik ke arah bangku Jieun yang masih kosong.

"Tentu saja" sahut Jieun.

Jimin dan Taehyung pun nampak memberi kode pada Jungkook untuk duduk di samping Jieun. Namun, Jungkook agaknya merasa canggung. Pada akhirnya Jimin mendorong Jungkook hingga pria itu kini duduk tepat di samping Jieun. Jungkook pun tersenyum canggung pada Jieun yang kini tengah menatapnya.

Tak lama kemudian, Eunbi pun memasuki ruangan perkuliahan. Ia merasa kesal saat melihat Jungkook tengah duduk di samping Jieun. Ia lalu mengambil tempat tepat di belakang Jungkook.

"Anyeong Jungkook-ssi!" sapa Eunbi riang.

"Ah, anyeong Eunbi-ssi" balas Jungkook seraya berbalik menatap Eunbi sambil tersenyum.

"Kuharap kuliah hari ini akan lebih santai" ujar Eunbi.

"Wae? Apa kau ingin tidur selama kuliah berlangsung?" sindir Jungkook.

"Hehehe... Kau ini bisa saja menebak" sahut Eunbi seraya tersenyum malu.

Entah mengapa Jieun merasa risih mendengar percakapan keduanya yang terdengar cukup akrab. Ia lalu memasang kembali headsetnya dan mulai mendengarkan musik. Jungkook pun kini telah berbalik kembali. Ia nampak melirik Jieun yang tengah mendengarkan lagu.

Jungkook tak berani mengucapkan sepatah katapun pada Jieun. Ia sibuk mengetuk-ngetukkan jari-jemarinya pada meja dan menggigit bibir bawahnya. Semenjak ia menyadari perasaannya pada gadis itu, Jungkook tak berani menatap langsung mata Jieun. Malahan terlihat seolah ia tengah menghindari Jieun.

"Jieun-ah!!! Gawat!!!" seru Suzy. Ia dan Jiyeon baru saja masuk ke ruangan kuliah. Mereka langsung mengambil tempat duduk di belakang Jieun, di samping Eunbi.

"Ada apa? Kau seperti melihat hantu" ledek Jieun.

"Kau tahu, tadi kami melihat Hyunwoo oppa masuk ke dalam ruangan rektor. Lalu kami sedikit menguping pembicaraan mereka" ujar Suzy.

"Jangan bawa-bawa aku. Bukankah kau sendiri yang menguping?" protes Jiyeon.

"Ah. Itu tak penting" sahut Suzy.

Jieun pun menaikkan sebelah alisnya.
"Lalu?" tanyanya.

"Hyunwoo oppa melamar sebagai dosen magang di kampus ini, dan nampaknya ia langsung diterima" jawab Suzy.

I Hate [Love] You [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang