11

869 88 71
                                    

"Aku cinta kamu, tapi kamunya malah cinta dia. Itu nyesek ya."
-NovalAdrian-
.
.
.
Happy Reading.
Budayakan vote dan comment setelah membaca ya(:

* * *

"Risa.."

Noval segera menurunkan kertas yang menampilkan fotonya dengan Deva, namun, gadis itu malah pergi tanpa berucap satu kata pun.

"Eh, Ris. Tunggu!"

Noval segera berlari mengejar langkah kaki Risa yang semakin menjauh.

"Loh, Risa," ujar Dara.

"Malah kabur," sahut Fay..

"Bau-bau kemenyan nih," timpal Dion.

"BAU-BAU CEMBURU BEGO! BUKAN BAU-BAU KEMENYAN, LO KIRA RISA SETAN APA?!!"

Ucapan Dion langsung diserbu siswa-siswi yang berada di depan mading.

"Uset dah, gue salah ngomong dikit aja langsung dikeroyok massa, apalagi salah banyak..." ucap Dion lirih.

"Dikubur idup-idup langsung," celetuk Fay.

Raut wajah seketika berubah menjadi sedih.

"Neng tega sama abang..-Mulai sekarang kita kawin!"

"Eh cerai!"

* * *

Risa mempercepatkan langkahnya, perasaannya kini sedang buruk akibat Farel yang tiba-tiba menjemputnya ditambah dirinya melihat gambar Noval yang tengah memeluk Deva cukup erat. Apa yang terjadi pada dirinya? Mengapa ia sebal dengan tingkah Deva pada Noval? Bukankah Deva dari dulu sudah menunjukan rasa sukanya pada Noval? Sudahlah, mungkin dirinya sedang khilaf karena cemburu pada Noval

"Risa sayang," panggil Noval lagi.

"Gue kejar cinta lo aja udah, kalo kejar langkah kaki lo gue ga sanggup. Nanti gue bengek kan berabe," tutur Noval dengan nafas terpenggal-penggal.

Hingga akhirnya Noval sedikit mempercepatkan langkahnya dan meraih tangan kanan Risa tepat di depan toilet.

"Apaan sih?" tanya Risa dengan kesal.

"Lo cemburu?" selidik Noval.

"Gak," balas cepat Risa.

"Boong kan lo?"

"Apaan sih, gak! Gue mau ke kelas," balas Risa berusaha menutupi kebohongannya.

Mata Noval menatap Risa dengan jeli, sepertinya gadis itu benar-benar menutupi sebuah kebohongan. Di lain sisi, Risa yang ditatap oleh Noval merasa risih dengan menatapnya seperti ini.

"Apaan sih liat-liat."

Tangan Noval terulur lalu menarik Risa menjauh dari depan toilet. Risa yang kesal, langsung menepis lengan Noval. "Ngapain sih narik-narik!"

"Gue gabisa bedain mana bau lo, mana bau toi-"

AWWWW...

Noval meringis tiba-tiba karena kakinya diinjak oleh Risa, entah apa yang salah dengan ucapannya, sampai-sampai gadis itu menginjaknya dan pergi menuju kelasnya setelah berbuat kesalahan.

Kenapa sih gue ga bisa marah sama lo? Karna rasa sayang gue ke lo setiap hari semakin besar.

* * *

Noval memutuskan untuk pergi ke kelas Deva untuk membicarakan gosip tersebut. Ia sudah menduga bahwa gosip tersebut adalah perbuatan liciknya dan teman-temannya untuk menjauhkan dirinya dengan Risa.

CLOSED HEART (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang