"Tanpa kalian tahu, orang yang sering menyakiti justru lebih dulu tersakiti."
-Clarissa Anindya-Vote dulu yuk sebelum membaca! 🌟🌟
Jangan lupa spamkomen buat author seneng😆🥰
* * *
Selepas kejadian itu Noval langsung membawa Risa pulang, sebelumnya mereka bertemu Farel, Azil beserta yang lainnya di lorong menuju UKS. Azil sempat bilang kalau tim basket kelas Risa kalah karena skor yang berbeda tipis.
Sesekali Noval melirik Risa yang sedang melamun, tidak ada perbincangan saat di dalam mobil, Noval tidak tahu Risa sedang memikirkan apa, entah itu memikirkan perlakuan Deva karena ulahnya atau kekalahan tim basketnya.
"Maaf." Noval tidak tahu mau bilang apa yang jelas mulutnya tiba-tiba berucap kata maaf, itu saja.
"Hmm." Risa bergumam. Noval tidak berucap sepatah katapun, ia paham pasti Risa sedang marah padanya.
Sesampainya di rumah Risa, Risa memaksakan diri untuk turun dari mobil sendiri. Noval segera turun dari mobil, membantu Risa masuk rumah.
"Lepas!" Noval melepaskan tangan Risa, ia tertegun sejenak.
"Biar aku bantu, Sa."
"Gue bisa sendiri." Risa berjalan pelan memasuki rumah sambil menahan nyeri pada bagian kaki kanannya.
"Aku panggil tukang urut, ya?" Risa masih tidak menjawab.
"Kamu marah?" Ucapan Noval membuat Risa menghentikan jalannya.
"Kalo kamu marah, aku minta maaf. Aku tau aku salah, tapi jangan giniin aku, Sa." Risa diam mendengarkan.
"Minta maaf sana sama Deva."
Noval menunduk lalu menatap punggung Risa kembali. "Enggak, aku ga mau kasih harapan lagi ke dia."
Risa menghela napasnya. "Harusnya lo ngerti. Gue ga mau jadi perusak hubungan lo, Val."
"Kamu sama sekali ga ngerusak hubungan aku, Sa. Justru aku sendiri yang ngerusak hubungan aku. Aku sayang sama kamu."
"Cukup, Val. Gue capek mau istirahat." Risa berjalan kembali, Noval segara menarik lengan Risa.
"Kamu inget coklat yang ada di kolong meja kamu sewaktu SMP?" Risa menoleh terkejut, bagaimana bisa Noval mengetahui kalau sejak SMP selalu ada coklat di kolong mejanya?
"Itu coklat dari aku," ujar Noval.
"Ga mungkin." Risa menggeleng mana mungkin Noval memberinya coklat, Risa saja baru mengenal Noval sejak duduk di bangku SMA. Risa masih ingat kalau dulu coklat tersebut memakai inisial nama akhiran L dan pastinya itu dari Farel, bahkan Farel mengakuinya.
Noval tersenyum miris lalu menceritakan saat dulu ia bertemu Risa di salah satu konser terbuka untuk umum. Noval melihat Risa bersama Fay menonton konser di hadapannya bahkan Fay tahu karena sempat melihat Noval beberapa kali ada di belakang mereka. Sejak saat itu Noval mencari tahu tentang Risa melalui temannya yang satu sekolah dengan Risa dan setiap hari mengirim coklat pada temannya untuk diberikan pada Risa.
Risa menoleh, menatap Noval intens, rupanya Risa mengingat sesuatu.
"Sekarang kamu inget?"
"Gue baru sadar, selama ini Fay udah suka dari lama sama lo," ujar Risa. "Dia pernah bilang kalau dia suka sama seseorang waktu di konser, dan orangnya tepat di belakang gue sendiri."
KAMU SEDANG MEMBACA
CLOSED HEART (COMPLETED)
Teen Fiction#3 SMA (05/06/2022) Clarissa Anindya, gadis pintar, pendiam dan keras yang selalu menutup hati kepada semua lelaki. Salah satunya Noval Adrian, laki-laki tengil, humoris, dan punya hobi cari masalah dengan guru. Dengan penuh perjuangan Noval tidak...