"Kadang apa yang kita harapkan bakal indah tidak akan selalu indah justru bisa saja malah berbanding terbalik dengan apa yang kita harapkan."
-Noval Adrian-Vote dulu yuk sebelum membaca!🌟
Jangan lupa komen dan share cerita ini ke temen-temen kalo menurut kamu cerita ini bagus dan menarik ya🙏🏼
* * *
"Makasih loh udah mau dateng," ujar Farel pada Risa.
Diam-diam Noval memandang sebal keduanya. Farel berusaha menahan tawa melihat wajah Noval yang beneran kegeeran kayanya.
"Iya." Mata Risa melirik wajah Noval yang daritadi diperhatikan Farel.
"Makasih udah bawain tukang urut semalem." Noval mengangguk sebagai jawaban.
"Ke kita ga makasih nih udah dijemput ke rumah," celetuk Dara yang berdiri di samping Hito.
"Iya-iya makasih banyak ya Ra, Kak Hito." Risa tersenyum tapi senyumannya pudar melihat kehadiran Fay.
"Eh gue ke toilet dulu, ya?" izin Risa.
"Gue anter mau ga?" celetuk Noval.
"Apaan sih."
Mendengar hal itu sontak Fay merespon. "Kalo gue anter yang anter gimana?"
"Gausah."
"Sama gue aja, Ris." Ucapan Dara langsung diiyakan oleh Risa. Keduanya pun pergi ke toilet.
"Sabar ya, Fay," ujar Agita. Fay menghela napas selepas, Risa masih belum bisa menerima kehadirannya.
"Nanti tanding kelas 12 jam berpa, sih?" tanya Dion.
"Jam 11, masih lama," jawab Noval.
"Yaudah ke kelas dulu, kuy, ngadem!" ajak Dion.
"Kuy!"
"Ayo deh," sahut Azil. "To, ikut, yuk?"
"Boleh deh," jawab Hito. "Git, bilangin Dara Kakak ke kelas mereka."
"Iya, awas jangan tebar pesona di kelas," balas Agita.
"Lo ngomong ke Hito apa ke Azil, Git?" Noval bertanya menyelidik.
"Apaan sih, orang ke Kakak gue."
"Alah itu buat Azil kali," ledek Dion. "Zil, dengerin tuh jangan tebar pesona apalagi buka baju di kelas."
"Ohh itu, udah engga pernah buka baju, auratnya buat calon aja nanti," timpal Azil. Wajah Agita seketika memerah saking malunya, ia kesal sekaligus baper pada Azil.
* * *
Dara membantu Risa berjalan ke arah wastafel, lalu gadis itu menyalakan kran air dan mencuci tangannya selepas buang air kecil.
"Fay kok bisa bareng Agita, ya, Ris?" tanya Dara.
"Gue gatau juga. Agita kan gitu orangnya, gampang maafin orang walaupun pernah jahat sama dia." Dara terbungkam dengan ucapan Risa, merasa tersindir karena yang pernah jahat dengan Agita adalah dirinya bukan Fay.
"Udah, yuk?" ujar Risa selepas mencuci tangan.
"Wih, udah sembuh nih." Langkah Risa dan Dara terhenti di depan toilet karena Deva datang dengan teman-temannya.
"Mau apalagi lo?!" sahut Dara nyolot.
"Eh lo nyolot banget sih, kita dateng baik-baik," sungut Gia.

KAMU SEDANG MEMBACA
CLOSED HEART (COMPLETED)
Teen Fiction#3 SMA (05/06/2022) Clarissa Anindya, gadis pintar, pendiam dan keras yang selalu menutup hati kepada semua lelaki. Salah satunya Noval Adrian, laki-laki tengil, humoris, dan punya hobi cari masalah dengan guru. Dengan penuh perjuangan Noval tidak...