12

792 94 69
                                    

"Pada dasarnya, hatiku jatuh padamu bukan pada orang lain."
-Noval Adrian-
.
.
.
Happy Reading.
Budayakan vote dan comment setelah membaca☺

* * *

Deva, Risa, dan Fay keluar ruangan BK secara bersamaan, pasalnya kedua adik kelas yang diusir oleh Deva di kantin sudah kembali ke kelasnya karena hanya dimintai keterangan.

Kini Deva, Risa dan Fay diberi poin oleh Pak Tio, selaku guru BK. Deva hanya bisa mendengus kesal, Rasanya tidak adil jika Risa yang sudah menamparnya itu hanya diberi poin bukannya diberi skors beberapa hari.

Noval menghampiri ketiga gadis itu setelah keluar dari ruang Bk, Noval datang ke ruang BK tersebut tidak sendiri melainkan datang bersama Farel yang sedang ditelepon oleh seseorang, sementara, Dion dan Azil sedang ditugaskan Pak Agus untuk mengambil bola basket di ruang olahraga.

Deva hanya bisa menatap sebal keempat laki-laki yang menghampiri Risa, Fay dan dirinya. Rencananya gagal sudah akibat Noval meminta pada Pak Tio bahwa tidak cuma Deva dan Risa saja yang terlibat di masalah tersebut, tetapi Fay juga. Fay yang tidak mau Risa terkena imbasnya karena dirinya yang meladeni sikap Deva pun menceritakan kejadian dimana Risa masuk rumah sakit setelah dibully oleh Deva dan kawan-kawan.

"Gimana, kalian gak dikasih skors kan sama Pak Tio?" tanya Noval pada Risa dan Fay.

Seperti biasa, Risa bersikap tak acuh pada Noval. Fay yang bisa mengerti keadaan Risa langsung mengangkat suaranya.

"Yeh, jahat bener lo," seru Fay.

Noval tertawa. "Yang penting gue ga jahat sama Risayang," ceplos Noval membuat Fay terbatuk-batuk.

"Risayang?"

Ucapan Farel sontak membuat Fay, Risa dan Noval menoleh melihat kedatangan Farel yang baru saja menutup teleponnya dan bertanya maksud dari kata 'Risayang' tersebut.

"Eh engga, Rel," umpat Noval.

Fay yang baru menyadari akan kehadiran seorang laki-laki yang tidak ia kenal langsung mendekati Noval dan bertanya, "itu temen sekelas lo, Val? Ganteng, Kok gue baru liat sih?"

Lantas Noval berbisik balik pada Fay. "Namanya juga anak baru bege, jadi lo baru liat. Yaudah kenalan gih."

Tubuh Fay menjauh dari Noval, ia kemudian tersenyum pada Farel, lalu mengulurkan tangannya pada Farel.

"Fay Azura, kelas XI IPS 1," tutur Fay sambil tersenyum.

Farel membalas uluran tangan Fay dengan menjabat tangannya.

"Farel Ervino."

Fay dan Farel saling berkenalan hingga akhirnya Fay sampai lupa tidak mengenalkan Risa pada Farel.

"Oh iya sampe lupa, kenalin temen gue," Fay menjeda kalimatnya, menarik lengan Risa untuk mendekat dan berkenalan pada Farel.

"Clarissa Anindya, cewek terjutek sedunia sama semua cowok. Dan lo termasuk cowok yang pasti dicuekkin lagi sama dia."

Farel tersenyum mendengar ucapan Fay, gadis itu kali ini benar-benar terlihat jutek sekali padanya, melihat dirinya saja tidak apalagi sekedar menjabat tangannya.

"Gue udah kenal lama sama dia."

Fay terbelalak kaget mendengar pengakuan dari Farel, nyatanya laki-laki itu sudah mengenal Risa terlebih dahulu dibandingkan dirinya.

"Sejak kapan kalian kenal? Kok gue gak tau ya?"

Farel menatap Risa sekilas. "Kita ken-

"Rel, cabut ke kelas yuk? Bentar lagi bel masuk."

CLOSED HEART (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang