35

254 16 32
                                    

Sebelumnya aku mau ngucapin makasih banyak buat yang baca cerita ini dari awal sampe akhir.

Cerita ini jauh dari kata sempurna, banyak typo, banyak kesalahan tapi semoga kalian bisa memakluminya ya, cerita ini cerita pertamaku yang bisa aku selesaiin,  banyak sekali kendala saat buat cerita ini dari mulai lupa alur sampe aku baca ulang dari awal, aku susun outline dengan draft kasarnya walaupun ujung2nya aku ngikutin alur aja jalan tanpa mengikuti outline lagi tapi aku harap kalian suka dengan cerita ini

InsyaAllah aku bakal revisi cerita ini pelan-pelan tanpa unpublish supaya kalian bisa baca

Semoga kalian suka dengan part ini.

Epilog nanti aku publish karna belum ngetik samsek hehe sibuk sama nugas tapi bakal nyicil karena udh fix alurnya buat ending!

Happy reading!

Jangan lupa vote komennya ya🙏🏼😭

* * *
"Pada akhirnya kita pernah sama-sama peduli lalu mendadak tidak peduli karena terhalang gengsi."
-Noval Adrian-

"-Noval Adrian-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* * *

Satu hari lagi Noval berada tetap di Jakarta dan besoknya ia harus pergi ke Bali. Risa bingung dengan dirinya sendiri sekarang, bingung juga dengan Noval yang mendadak  pindah ke Bali.

Apakah semuanya terlambat Risa mencoba menaruh hati padanya, merubah dirinya menjadi gadis yang menyenangkan bagi Noval?

Risa menghela napas napas panjang menatap cuaca siang ini yang terlihat mendung. Rumahnya kini sunyi, tidak ada Farel yang mendengarkan curhatannya karena ia pulang ke rumahnya sejak kemarin sore, tidak ada Ibu dan Ayahnya yang sibuk bekerja dan tidak adanya Bi Lastri yang tengah pergi ke pasar.

Biasanya setiap orang akan pergi liburan saat libur semester seperti ini tapi tidak dengan Risa. Risa tidak ingin liburan kemanapun dan dengan siapapun kali ini. Ucapan Noval selalu terngiang semenjak dirinya mengatakan bahwa ia ingin pindah, Risa semakin bersalah dan sadar bahwa dirinya yang selama ini egois, menghancurkan perasaan laki-laki itu perlahan hingga membuatnya pergi.

Matanya kembali menatap layar ponsel, melihat sesuatu di aplikasi chat. Noval sama sekali belum membalas pesannya, apakah ini dulu yang dirasakan oleh Noval juga? Tidak dapat balasan pesan dari Risa?

Tok! Tok!

Suara ketukan pintu menghentikan keheningan di rumahnya. Risa bangun dari duduknya, dari dapur ia berjalan ke ruang tamu untuk membukakan pintu.

CLOSED HEART (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang