2

12.4K 1.1K 113
                                    

Taehyung menyapa para fans dan tersenyum sekilas. Semua orang tampak sangat antusias dan bersemangat, sungguh berbeda dengan Soo Young yang duduk dengan sangat tidak nyaman. Bagaimana mungkin Ia hadir dalam konser Mantan Suaminya?

Soo Young dan Taehyung memang menikah di usia yang masih belia. Mereka menikah di usia dua puluh tahun. Namun pernikahan mereka tidak bertahan lama. Hingga keduanya memutuskan untuk bercerai ketika pernikahan mereka baru saja menginjak usia enam bulan. Tentu saja mereka memiliki alasan terbaik ketika memutuskan untuk bercerai.

Setelah perceraian itu, Soo Young dan Taehyung benar-benar menjalani hidup layaknya orang asing. Mereka tidak saling bertukar kabar dan berkontak. Hubungan mereka seakan berakhir tepat setelah perceraian itu.

Hingga satu tahun setelahnya, hari debut Taehyung sebagai Idol merupakan kabar pertama yang didengar oleh Soo Young setelah perceraian mereka. Setelah mendengar berita tersebut, Soo Young sungguh terkejut. Terlebih seiring waktu berlalu dan popularitas Taehyung semakin melejit. Kini Ia adalah seorang superstar dan hidup di dunia yang berbeda dengan Soo Young.

Sorakan Wendy yang mengelu-elukan nama Kim Taehyung segera membuyarkan lamunan Soo Young.

Meskipun Soo Young dan Wendy adalah teman dekat, tidak ada yang mengetahui pernikahannya dengan Taehyung. Semua itu lantaran mereka melangsungkan pernikahannya di Las Vegas tempat kedua orang tua Taehyung tinggal dan tempat mereka melanjutkan studi.

Kini Soo Young kembali memusatkan pandangannya ke panggung. Ia memerhatikan layar besar yang menyorot wajah Taehyung. Pria itu sama sekali tidak berubah sejak tiga tahun lalu Soo Young terakhir melihatnya. Wajahnya tampak kembali tersenyum. Sungguh pemandangan yang tidak pernah dibayangkan akan kembali dilihat oleh Soo Young.

Kini Taehyung tampak menyanyikan lagu terbarunya. Seluruh fans tampak kompak dan bersama-sama ikut menyanyikan lagu tersebut. Sedangkan Soo Young hanya menopang dagunya dan menatap ke arah panggung dengan tatapan bosan. Ia sungguh tidak ingin hadir di konser ini.

Waktu berlalu dengan begitu lambat, hingga akhirnya lampu kembali di padamkan dan membuat para fans berseru dengan antusias. Seolah tampak menunggu kejutan apa yang sedang dipersiapkan Taehyung.

Lampu sorot tampak menyinari panggung dan seorang MC menyapa semua fans.

Setelah itu lampu kembali dinyalakan dengan tiga buah kursi yang sudah tersedia di tengah panggung.

"Saat ini adalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh kalian semua. Kami akan memilih seorang lucky fan untuk hadir ke tengah panggung." MC tersebut berseru bersemangat.

Soo Young kembali menghela nafas dan melipat kedua tangannya. Ia harus menunggu beberapa jam lagi hingga konser ini berakhir. Bersabarlah.

Taehyung tampak melangkah ke tengah panggung dan duduk di salah satu kursi. Kemudian Ia mengangkat sebelah tangannya dan melambaikan tangannya ke arah para fans.

"Baiklah, tanpa perlu menunda lagi. Taehyung-ssi, silakan sebutkan sebuah abjad dan empat digit angka. Itu adalah kode yang tertera pada kursi masing-masing fans."

Sontak saja para fans segera membalikkan tubuh dan mengecek kode di kursi mereka. Masing-masing tampak melepas kode yang ditempelkan tersebut dan menghafalnya dengan penuh harap.

Wendy menatap Soo Young yang tidak bergeming. Berbeda dengan semua orang, Soo Young menatap panggung dengan acuh. Ia tidak perlu mengecek kode tersebut karena Ia sama sekali tidak berharap untuk menjadi lucky fan. Ia sungguh tidak berharap.

"Baiklah." Taehyung tersenyum sekilas dan terdiam beberapa saat.

Suara dentuman drum tampak berbunyi dengan keras dan menambah ketegangan di arena konser.

"J-0903" Taehyung berucap pasti.

Soo Young tersentak di tempatnya ketika mendengar pekikan Wendy. Temannya itu tampak berseru kecewa dan terus-menerus berteriak.

Soo Young menutup sebelah telinganya dan menghela nafas perlahan. Ternyata sebaiknya Ia memang harus menolak dengan tegas ajakan Wendy waktu itu.

"Bagaimana mungkin Ia memilih J-0903 ketika aku memiliki J-0902!" Wendy meremas tangan Soo Young erat.

Beberapa saat setelahnya, Wendy melepas remasannya dan menatap Soo Young lekat.

Dengan satu gerakan, Wendy segera menarik pundak Soo Young agar temannya itu tidak bersandar. Hal itu membuat Soo Young mengaduh kesakitan.

Wendy segera mengambil kode yang ditempel di kursi Soo Young. Lantas bergantian menatap Soo Young dan kode tersebut.
J-0903

Tepat setelah itu, lampu sorot menyoroti Soo Young. Hal itu membuat Soo Young segera menutupi sorot cahaya itu dengan tangannya. Semua pasang mata kini tengah menatapnya.

"Nona J-0903, silakan naik ke atas panggung." MC tersebut tersenyum.

Soo Young tampak menoleh ke sekitar dengan bingung. Ia jelas tidak mengetahui situasi yang terjadi saat ini.

Tanpa membuang waktu, salah seorang staff berjalan mendekat ke arah Soo Young kemudian membawa Soo Young untuk beranjak ke atas panggung.

Para fans bersorak kecewa sembari menatap Soo Young dengan iri. Soo Young menoleh ke sekitarnya dengan enggan. Mengapa harus Ia yang terpilih menjadi lucky fan?
Ia bahkan bukan seorang fan.

Kini Soo Young sudah tiba di sudut panggung dan hanya perlu menaiki tangga. Soo Young menunduk dan mengurut pelipisnya perlahan. Haruskah Ia berpura-pura sakit sehingga tidak perlu naik ke atas panggung? Adakah kemungkinan lain?

Sebelah tangan terulur ke hadapan Soo Young. Tepat pada saat itu, Soo Young mendongak dan mendapati Taehyung tengah tersenyum dan mengulurkan tangannya untuk membantu Soo Young naik ke atas panggung.

Selama beberapa detik, Soo Young dan Taehyung tampak saling bertatapan dalam diam. Hingga perlahan-lahan senyuman di wajah Taehyung mulai luntur dan Ia tampak terkejut mendapati Soo Young di hadapannya.

Namun sesaat setelahnya, Taehyung kembali menguasai dirinya. Ia kembali menggerakkan sebelah tangannya yang terulur dan tersenyum. Seolah meyakinkan Soo Young untuk menerima uluran tangannya.

Soo Young menghela nafas sekilas dan perlahan menerima uluran tangan Taehyung. Ia kemudian melangkah naik ke atas panggung dan melangkah menuju bagian tengah panggung. Di dalam hatinya, Soo Young tengah menyemangati dirinya sendiri.
Bertahanlah sebentar lagi.

"Nona, silakan perkenalkan diri Anda." MC tersebut mengangguk sekilas.

Taehyung menyerahkan mic miliknya kepada Soo Young. Melihat hal itu, Soo Young menerimanya dengan ragu. Apa-apaan pria ini? Apa Ia sedang pura-pura berlaku baik karena para fans sedang memerhatikannya?

"Namaku Park Soo Young." Soo Young berucap kaku dan tersenyum dipaksakan.

"Soo Young-ssi, Anda merupakan seorang yang beruntung karena terpilih dari ribuan fans yang hadir. Bagaimana jika mendapat sebuah pelukan dari Kim Taehyung?" MC itu melirik Taehyung sekilas.

Pertanyaan MC itu mendapat sorakan keras dari para fans. Mereka seolah menentang ide tersebut. Sama halnya dengan Soo Young yang segera tersentak di tempatnya dan menggeleng cepat.
Ia tidak butuh pelukan itu.
Sangat tidak butuh.

Taehyung tertawa sekilas dan melirik MC tersebut. Tawa Taehyung terdengar canggung dan dipaksakan. Namun MC tersebut tidak bergeming. Seolah tengah menunggu Taehyung untuk melaksanakan idenya.

Taehyung membalikkan tubuhnya dan merentangkan kedua tangannya, lantas menarik Soo Young ke dalam pelukannya. Sebuah pelukan yang menjadi awal pertemuan mereka setelah tiga tahun berlalu.

Soo Young hanya membatu di tempatnya sembari membelalakkan matanya. Ia tidak percaya bahwa Taehyung benar-benar memeluknya. Memeluknya dengan erat. Bahkan teramat erat hingga Soo Young merasa sesak.

"Apa yang kau lakukan di konserku?" Taehyung berbisik dengan dingin.

"Sebaiknya kau tidak membunuhku disini." Soo Young membalas.

IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang