41

6.4K 799 40
                                    

"Panggil semua wartawan, konferensi pers itu akan kulaksanakan sekarang juga."

Kata-kata itu Taehyung tujukan untuk Yoongi. Namun Soo Young adalah seorang yang paling terkejut mendengar ucapan Taehyung.

Yoongi mengangguk sekilas dan segera sibuk dengan ponselnya. Ia mengirimkan beberapa pesan kepada wartawan kenalannya dan meminta wartawan kenalannya itu untuk menyebarkan berita tersebut.

Di sisi lain, Taehyung melangkah keluar dari ruangannya dan beranjak menuju ruang serbaguna. Ia hendak mempersiapkan ruangan tersebut untuk konferensi persnya.

Namun tepat di depan pintu ruang serbaguna, Taehyung menghentikan langkahnya. Ia mendengus perlahan dan tersenyum miring ketika mendapati dua orang security tampak berjaga di sisi kanan dan sisi kiri pintu.

Sepertinya untuk pertama kalinya, CEO Nam mengambil tindakan gesit untuknya. Pasti atasannya itu memerintahkan staff untuk menjaga ruang serbaguna sehingga Taehyung tidak dapat melaksanakan konferensi pers.

Persetan dengan ruang serbaguna, bahkan jika Taehyung harus melaksanakan konferensi pers di tengah jalan maka Ia akan tetap melaksanakannya.

Akhirnya Taehyung memilih mundur dan kembali ke ruangannya. Disana Ia mendapati Yoongi yang masih berkutat dengan ponselnya dan Soo Young yang duduk dengan gelisah.

Taehyung tersenyum simpul dan berlutut di hadapan Soo Young yang sedari tadi menundukkan kepalanya.

"Apa yang kau pikirkan?" Taehyung mengulurkan sebelah tangannya untuk menyentuh pipi Soo Young.

"Mengapa kau melaksanakan konferensi pers secara mendadak seperti ini?" Soo Young membalas tatapan Taehyung.

"Aku tidak bisa menunda lebih lama lagi."

Soo Young menghela nafas perlahan. Entah mengapa Ia merasa gelisah. Kegelisahan itu ditujukan untuk Taehyung dimana pria itu bisa saja kehilangan pekerjaannya.

Taehyung menurunkan tangannya dan beralih untuk menggenggam tangan Soo Young. Ia tersenyum dan menatap Soo Young lembut.

"Percayalah padaku."

Akhirnya Soo Young memilih untuk membalas senyuman Taehyung. Tentu Ia akan sepenuhnya memercayai dan mendukung segala keputusan Taehyung.

"Oh, apa kau tidak ingin berdadan? Kau harus tampil bersamaku di depan para wartawan."

"Apa?!"

OOO

Hanya dalam waktu singkat, para wartawan tampak memenuhi agency Taehyung. Namun mereka semua menunggu di luar gedung lantaran security tidak mengijinkan siapapun yang tidak berkepentingan untuk masuk ke dalam agency.

Taehyung melirik melalui jendela ruangannya dan mendapati puluhan wartawan sudah menunggunya. Lantas Ia berbalik dan mengangguk ke arah Yoongi. Kemudian sebelah tangannya terulur untuk menggenggam jemari Soo Young dan melangkah keluar dari ruangannya.

Ketiganya melangkah cepat menyusuri lobby yang lenggang. Tapi Taehyung menghentikan langkahnya tepat di depan pintu keluar.

Soo Young menoleh ke arah Taehyung dan mendapati ketegangan terlukis pada wajah pria itu. Namun Taehyung segera mengganti ekspresinya dan membuka pintu dengan pasti.

Mendapati Taehyung yang melangkah keluar gedung agency sembari bergandengan tangan dengan Soo Young tentunya segera memancing perhatian para wartawan.

Puluhan flash dan keriuhan segera memenuhi suasana. Namun semua wartawan tampak membidik kameranya ke arah yang sama.

Taehyung mengeratkan genggamannya pada jemari Soo Young ketika mendapati wanitanya tersentak di tempatnya dengan puluhan flash tertuju padanya. Tentu saja Taehyung menyadari bahwa Soo Young sama sekali tidak nyaman dengan situasi saat ini.

IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang