7

9.1K 1K 81
                                    

Soo Young memiringkan kepalanya dan membelalakkan matanya ketika mendengar ucapan Taehyung.

"A-apa?" Soo Young berucap terbata.

"Berhentilah sekarang karena aku tidak akan kembali kepadamu." Taehyung menambahkan.

Soo Young memalingkan wajahnya dan mengibaskan rambut panjangnya. Ia tertawa sekilas karena tidak percaya dengan apa yang didengarnya saat ini.

"Sejak kau datang ke konserku, tiba-tiba menjadi Manajer penggantiku, hingga membelikan cappucino sesuai dengan kesukaanku, aku sudah menduganya." Taehyung mengangguk dan menatap lurus kepada Soo Young.

Soo Young balas menatap Taehyung. Omong kosong macam apa yang sedang pria ini bicarakan?

"Memangnya apa yang kau duga?" Soo Young berucap datar.

"Usahamu untuk kembali padaku. Kau tentu menyadari kesuksesanku saat ini sehingga ingin kembali menjalin hubungan denganku. Namun aku akan memperjelas hal itu saat ini juga. Aku tidak memiliki sedikitpun pikiran untuk kembali padamu. Oleh karena itu, sebaiknya kau berhenti melakukan hal yang sia-sia." Taehyung tersenyum.

"Kau pasti sudah gila. Aku juga tidak memiliki sedikitpun pikiran untuk kembali padamu." Soo Young melipat kedua tangannya dan menatap Taehyung tajam.

Mendengar ucapan Soo Young, Taehyung tampak terdiam. Apa maksudnya?

"Dengar, sepertinya kau sudah sangat salah paham padaku. Oleh karena itu dengarkan baik-baik karena aku hanya akan mengatakannya sekali." Soo Young mengangkat sebelah tangannya dan mengacungkan jarinya untuk menunjuk Taehyung.

"Tidak pernah sekalipun terlintas di benakku untuk kembali padamu. Saat itu aku datang ke konsermu karena paksaan temanku dan menjadi Manajer penggantimu itu karena aku ingin membantu kenalan kakak sepupuku. Tidak atas dasar ingin kembali padamu. Jadi sebaiknya kau berhenti untuk berpikir seperti itu dan sadarlah, Kim Taehyung." Soo Young menekankan kata-katanya.

Taehyung terdiam dan mengangguk sekilas. Seakan memahami maksud dari ucapan Soo Young padanya. "Lantas bagaimana dengan cappucino itu? Apa kau memiliki pembelaan untuk hal itu juga?"

Soo Young tersentak sekilas. Kemudian memalingkan wajahnya cepat. Sesaat kemudian Ia segera merutuki dirinya sendiri lantaran memesan cappucino seperti kesukaan Taehyung dulu. Tentu saja Ia tidak memiliki pembelaan untuk hal itu.

Akhirnya Soo Young hanya menatap Taehyung tajam kemudian membalikkan tubuhnya dan berjalan cepat menuju gedung apartment.

Soo Young segera menghapus pikirannya yang mengatakan bahwa Kim Taehyung tampak tidak seperti biasanya. Nyatanya pria itu tetap seperti biasanya. Menyebalkan.

OOO

Keesokan paginya, Soo Young telah tiba di agency Taehyung. Ia tersenyum sekilas ketika melewati petugas yang telah mengenalinya. Lantas segera menempelkan kartu akses untuk dapat masuk ke dalam gedung.

Soo Young segera menuju lift yang membawanya ke lantai ruangan Taehyung. Namun ketika Ia sampai di ruangan Taehyung, tidak ada seorangpun disana.

Soo Young mengerutkan keningnya dan meneliti ke sekitar ruangan. Bahkan tidak ada tanda-tanda ada seseorang yang telah masuk ke ruangan ini. Apa Ia datang terlalu pagi?

Samar-samar Soo Young mendengar suara dari luar yang semakin lama terdengar semakin dekat. Lantas Soo Young segera menoleh ke pintu dan terdiam.

Beberapa saat kemudian, pintu dibuka.

"Katakan pada mereka bahwa aku tidak peduli jika mereka mempercepat waktu photoshoot menjadi pukul tujuh pagi karena aku tetap akan datang pukul delapan pagi seperti yang tertulis di kontrak. Astaga!" Taehyung membelalakkan mata ketika menoleh dan mendapati Soo Young tengah berdiri di tengah ruangannya.

IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang