4

10.5K 1K 63
                                    

Soo Young tampak membelalakkan mata ketika mendapati Taehyung tengah berdiri di hadapannya. Lain daripada itu, pria itu tengah menggenggam tas miliknya.

"T-Tentu saja tasku!" Soo Young berucap terbata dan berusaha menarik tas miliknya.

Namun terlambat, Taehyung tentu saja jauh lebih cepat. Pria itu mengangkat tas milik Soo Young mengudara kemudian menyembunyikannya di balik kepalanya.

"Setelah pertanyaanku." Taehyung berucap datar.

Soo Young terdiam dan menatap Taehyung tajam. Apa pria itu baru saja mengatakan bahwa Ia akan memberikan tas milik Soo Young setelah menjawab pertanyaan?

"Tas itu milikku dan aku tidak perlu menjawab pertanyaanmu untuk mendapatkan tas milikku." Soo Young berucap tegas.

"Mengapa kau datang?" Taehyung tidak mendengarkan ucapan Soo Young.

Soo Young kembali terdiam. Ia melirik dan mendapati ekspresi serius di wajah Taehyung. Entahlah, Soo Young juga tidak dapat menerka maksud dari ekspresi itu.

"Kau pikir aku ingin datang?" Soo Young melipat kedua tangannya.

"Lantas mengapa kau datang?" Taehyung mendesak.

Soo Young menghela nafas dan memalingkah wajahnya. Ternyata pria itu tetap tidak berubah. Tetap suka mendesak dan sangat menyebalkan.

Dengan satu gerakan, sebelah kaki Soo Young terangkat dan menendang tulang kering Taehyung. Hal itu sontak membuat Taehyung mengaduh kesakitan dan berlutut untuk menyentuh tulang keringnya.

Soo Young tersenyum penuh kemenangan dan segera mengambil tas miliknya yang terlepas dari genggaman Taehyung. Soo Young baru saja mengumpulkan seluruh kekuatannya untuk menendang pria itu.
Kim Taehyung pantas mendapatkannya.

Tanpa berlama-lama dan berucap sepatah katapun, Soo Young segera berbalik dan meninggalkan Taehyung yang masih kesakitan.

OOO

"Aku menghubungimu sekitar tujuh puluh kali. Kau sebenarnya darimana saja?" Wendy melajukan mobil dengan cepat dan sesekali melirik sebal.

"Aku kehilangan tasku dan kembali ke arena konser untuk mendapatkannya." Soo Young mengangkat tasnya sekilas.

Wendy menghela nafas sebelum akhirnya menoleh dengan antusias.

"Aku tidak percaya kau terpilih menjadi lucky fan! Astaga kau sungguh beruntung!" Wendy berseru bersemangat. Bukankah Ia sedang kesal dengan Soo Young tadi?

Mendengar hal itu, Soo Young hanya dapat tertawa masam. Ia sama sekali tidak merasa beruntung seperti yang dikatakan Wendy. Mengapa pula semua orang begitu memuja Kim Taehyung? Ia bahkan tidak ingin bertemu lagi dengan Kim Taehyung.

Membahas topik mengenai Kim Taehyung, Soo Young segera merasa kesal. Bagaimana mungkin tadi Ia terbawa suasana dan menangis hanya karena Taehyung menyanyikan sebuah lagu untuknya?

Lain daripada itu, Taehyung hanya bersikap baik kepada Soo Young saat berada di hadapan para fans. Nyatanya pria itu sangat menyebalkan. Terbukti dari insiden tas tadi. Ia tidak berubah sedikitpun.

"Park Soo Young!" Wendy meninggikan suaranya.

Soo Young segera tersadar dari lamunannya dan menoleh cepat. Ia sama sekali tidak mendengar Wendy memanggilnya sedari tadi.

"Aku bertanya padamu, apa isi paper bag itu?" Wendy melirik sekilas.

Soo Young tersenyum dan segera membuka paper bag itu. Ia bahkan belum melihat isinya sejak tadi.

IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang