28

7.4K 925 87
                                    

Taehyung mengucapkan sumpah serapah tepat setelah mendengar penjelasan Yoongi.

Sama halnya dengan Soo Young meskipun wanita itu meruruki Irene dalam hatinya.
Wanita Ular itu benar-benar...

OOO

"Dimana air minumku?" Irene melangkah ke ruang tunggu dengan angkuh tepat setelah menyelesaikan shooting hari ini.

Di belakang wanita itu, Manajernya berjalan cepat untuk menyeimbangi langkahnya. Sebelah tangannya terulur untuk menyerahkan air minum dimana sebelah tangannya digunakan untuk membukakan pintu ruang tunggu.

Irene menerima air minumnya dan melangkah masuk. Ia langsung beranjak menuju sofa di tengah ruangan dan menghempaskan tubuhnya.

Manajer Irene segera menutup pintu dan beranjak berdiri di samping Irene.

Wanita itu meletakkan botol minumnya sembarang kemudian mengangkat jemarinya tinggi-tinggi. Teradapat sebuah cincin berlian tersemat indah di jemari lentiknya. Lantas sudut bibir Irene terangkat membentuk seulas senyum penuh kemenangan. Inilah pembalasan yang dapat dilakukannya.

"N-noona." Manajer Irene melirik cincin itu ragu.

Irene tidak menoleh dan hanya menggumam. Seolah memberi isyarat bagi Manajernya untuk melanjutkan ucapannya.

"Tidakkah pernyataanmu itu berlebihan? Bukankah agency mengatakan akan melepaskan gossip itu tepat setelah penayangan drama barumu berakhir tiga bulan lagi?" Manajer Irene berucap takut. Ia sungguh tidak mengerti apa yang dipikirkan Irene hingga secara tidak langsung menyatakan bahwa dirinya sudah bertunangan dengan Kim Taehyung.

"Manajer Ji, kau sungguh tidak memahami dunia entertainment. Gossip seperti ini akan semakin meningkatkan popularitasku. Aku akan sampai di puncak dimana tidak ada seorangpun yang tidak mengenalku." Irene kembali tersenyum puas.

Manajer Irene menghela nafas perlahan sebelum akhirnya memberanikan diri untuk mengutarakan hal yang tersimpan di benaknya.

"Dengan menumpang popularitas Kim Taehyung?"

Irene melirik tajam. Ia tidak suka mendengar ucapan Manajernya itu. Meskipun dalam hatinya, Irene tidak dapat menyangkal kebenaran yang ada.

"Kau tentu sangat mengetahui betapa seriusnya gossip kali ini. Melepaskan gossip pertunangan tidak semudah melepaskan gossip berkencan." Manajer Irene tampak putus asa.

Irene yang mulai tidak tahan akhirnya memilih untuk beranjak berdiri. Ia berdiri tepat di hadapan Manajernya dan menghilangkan jarak di antara mereka.

Sontak saja hal itu membuat Manajer Irene menundukkan kepalanya untuk menghindari kontak mata.

Setelah merasa cukup mengintimidasi lawan bicaranya, Irene berucap perlahan dengan nada rendah penuh penekanan.

"Aku tidak akan melepaskannya. Sejak awal, Kim Taehyung adalah milikku."

OOO

Sudut bibir Irene terangakat membentuk seulas senyum tepat setelah meraih ponselnya dan mendapati sebuah nama tertera pada layar ponselnya.
Kim Taehyung.

IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang