[Harusnya update besok, tapi ada yang ingin kusampaikan pada kalian semua jadi baca sampai habis ya. Hehe]
OOO
"Aku memilihnya... dan kalian."
Hening.
Ayah Taehyung berdeham sekilas dan melangkah melewati Taehyung.
"Terserah apa yang akan kau lakukan."
Langkah Ayah Taehyung diikuti oleh Ibu Taehyung yang menatap Soo Young sengit. Lantas mereka segera berlalu pergi dari apartment Taehyung.
Di sisi lain, Taehyung tetap tidak bergeming. Ia menundukkan kepalanya dan menatap lantai ruangan dengan nanar.
Sebelah tangan Soo Young terangkat untuk memeluk lengan Taehyung. Saat ini Ia sangat khawatir dengan Taehyung.
"Kau baik-baik saja?" Taehyung berbalik dan meletakkan kedua tangannya pada pundak Soo Young.
Soo Young tidak menjawab melainkan tersenyum samar. Seharusnya Ia yang bertanya demikian.
Sesaat setelahnya, Taehyung beralih menuju sofa dan merebahkan tubuhnya dengan kasar. Ia menghela nafas dengan lantang sembari memejamkan mata. Seolah berharap segala beban pikirannya dapat menguap begitu saja.
OOO
Seolah tidak tahan dengan keheningan dan suasana tidak mengenakkan yang masih tertinggal, akhirnya Soo Young memutuskan untuk berdiri. Hal itu sontak membuat Taehyung menoleh tanpa mengangkat kepalanya yang bersandar pada sofa.
"Apa ada sesuatu yang ingin kau makan?" Soo Young tersenyum.
Sekilas ada sorot berbinar di mata Taehyung. Kemudian pria itu memalingkan wajahnya seolah tampak berpikir sejenak. Kemudian Ia kembali menatap Soo Young.
"Apa kau akan membuatkannya untukku?"
Setelah mendengar ucapan Taehyung, mata Soo Young membulat. Apa katanya? Ia meminta Soo Young memasak untuknya?
"Pancake."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Park Soo Young." Taehyung mengangkat sebelah alisnya ketika mendapati Soo Young tidak bergeming di tempatnya.
"Ah, pancake? Kau tahu aku sangat mahir membuat pancake. Bahkan Wendy sempat mengajakku untuk berbisnis pancake." Soo Young tertawa keras kemudian berbalik untuk melangkah menuju dapur.
