"Sekarang jelaskan padaku. Segalanya." Soo Young melipat kedua tangannya dan menatap Taehyung tajam.
Sepeninggal CEO Nam, Soo Young segera memulai interogasinya pada Taehyung. Atasannya itu pergi tanpa berucap apapun. Namun Soo Young yakin bahwa CEO Nam tentu akan kembali menemui Taehyung untuk membahas perihal ini lebih lanjut.
"Apa yang harus kujelaskan?" Taehyung merebahkan tubuhnya ke sofa.
"Apa yang hendak kau lakukan? Kau sengaja memberikanku cincin pernikahan itu karena kau berencana mengumumkannya seperti ini?" Soo Young ikut duduk di sebelah Taehyung.
Yoongi yang mengamati melalui sudut ruangan akhirnya memutuskan untuk duduk di hadapan keduanya. Seolah menyadari bahwa Ia juga memiliki andil dalam rencana ini.
"Benar. Aku hanya membalasnya dengan cara yang sama seperti wanita itu menyerangku dulu." Taehyung menjelaskan.
Di lain sisi, Soo Young mengerutkan kening tidak mengerti. Tunggu, apa yang dibalas? Siapa yang menyerang?
Melihat ekspresi Soo Young, Yoongi merasa Ia harus membantu menjelaskan karena Taehyung tampak tidak berminat untuk menjelaskannya.
"Kau tahu Irene menyerang Taehyung dengan gossip bahwa mereka sudah bertunangan dengan mengenakan sebuah cincin yang membuat semua orang berasumsi demikian." Yoongi menjelaskan.
"Hingga akhirnya Taehyung memutuskan untuk membalas Irene dengan ikut mengenakan sebuah cincin. Namun itu adalah cincin pernikahan kalian."
Soo Young terdiam. Berusaha mencerna ucapan Yoongi.
"Bagaimana jika semua orang berasumsi bahwa cincin yang dikenakan Taehyung memang cincin pertunangannya dengan Irene? Bagaimana mereka dapat membedakan?" Soo Young menyuarakan pikirannya.
Taehyung menatap Soo Young frustasi. "Apa kau masih tidak mengerti? Aku jelas-jelas mengenakan cincin pernikahan di jari dimana cincin pernikahan seharusnya diletakkan."
Kini Soo Young kembali tertegun. Bernarkah begitu? Apa semua itu dapat berjalan sesuai keinginan Taehyung? Bagaimana jika tidak? Oh astaga, beragam pertanyaan segera memenuhi benak Soo Young.
OOO
Sesaat setelahnya, ponsel Taehyung berdering. Taehyung tersenyum sembari merogoh ponsel pada saku celananya. Tanpa perlu melihat nama yang tertera pada layar ponselnya, Ia sudah dapat menebak siapa yang menghubunginya.
"Kau menghubungiku jauh lebih cepat daripada dugaanku." Taehyung tersenyum penuh kemenangan.
"Jadi inikah rencanamu?" Irene tampak menggertakkan giginya.
Taehyung tertawa sekilas. Kemudian Ia beralih untuk menatap layar ponsel Yoongi yang diserahkan ke hadapannya.
Taehyung terdiam sejenak dan membaca beberapa trending topic pada mesin pencari di layar ponsel Yoongi.
#1 [Kim Taehyung]
#2 [Cincin Pernikahan]
#3 [Pernikahan Kim Taehyung]
#4 [Pertunangan]
#5 [Irene]
#6 [Fake Love]
#7 [Idol]
#8 [icegongju]
#9 [Uye]
#10 [Mantul]"Kau sungguh memberikan sandiwara di luar dugaanku." Irene melanjutkan.
Taehyung mengangguk pada Yoongi dan kembali fokus pada pembicaraannya pada Irene.
"Bukankah kau yang terlebih dahulu memulai?" Taehyung tersenyum miring.
Irene mendengus. "Apa yang kulakukan tidak memberikan kerugian apapun padamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL
Fanfiction[VJOY] [TAEJOY] Bagaimana jika sepasang kekasih kembali dipersatukan dalam suatu ikatan pekerjaan? [22102018] [08032019] #1 - joy #1 - psy #1 - vjoy #1 - vbts #1 - taejoy #1 - bangtan #1 - minsuga #1 - btsvelvet #1 - sooyoung #1 - sonseungwan #1 - p...