40

7.1K 817 40
                                    

Soo Young tertegun di tempatnya. Ia hanya terdiam entah harus menjawab apa. Akhirnya kedua tangannya beralih untuk menarik Taehyung kembali ke dalam pelukannya.

"Aku sudah meyakinkan diriku untuk menerima segala konsekuensi dimana hal terburuk bahwa aku harus melepaskan pekerjaanku sebagai Idol." Taehyung terdiam beberapa saat.

"...Tapi aku tidak bisa menerima segala konsekuensi dimana kau adalah taruhannya."

Soo Young tertegun di tempatnya. Ucapan Taehyung terdengar sangat menyakitkan baginya. Seolah Soo Young ikut merasakan keputusasaan Taehyung. Namun tidak ada yang dapat dilakukannya selain menguatkan Taehyung.

"Wanita Ular itu tahu bahwa kau adalah Istriku. Aku tidak dapat membayangkan jika saja Ia melakukan hal-hal buruk-"

"Kim Taehyung." Soo Young memotong ucapan Taehyung.

Soo Young melepaskan pelukannya dan meraih wajah Taehyung dengan kedua tangannya. Ia menatap Taehyung lekat dan tersenyum.

"Wanita Ular itu tidak akan mampu melakukan hal buruk apapun padaku. Kau tahu kenapa? Karena aku memilikimu di sisiku."

OOO

Keesokan harinya, Taehyung melangkah masuk ke dalam ruangannya seiring dengan Soo Young yang mengikuti langkahnya dari belakang.

"Hyung." Taehyung menyapa Yoongi yang sedang duduk di sofa dan membaca majalah.

"Selamat pagi. Kau tahu hari ini tidak ada schedule, bukan?" Yoongi meletakkan majalah itu asal dan melirik ke arah Taehyung yang sudah duduk di hadapannya.

Soo Young beranjak duduk di sebelah Taehyung dan mengangguk untuk menanggapi pertanyaan Yoongi lantaran Taehyung tidak memberikan tanda-tanda bahwa Ia hendak memberikan jawaban.

Salah satu alasan mendasar mengapa seorang superstar seperti Kim Taehyung memiliki satu hari tanpa schedule apapun tentunya karena gossip yang sedang melanda itu.

Banyak pihak yang membatalkan kontrak secara sepihak. Bahkan termasuk kontrak yang sudah dibuat satu tahun yang lalu. Ya, terima kasih pada Irene.

"Kurasa sudah waktunya untuk berbicara dengan CEO Nam." Yoongi bersandar pada sofa dan merentangkan kedua tangannya untuk bersandar.

Taehyung mengerang perlahan. Ia belum bertemu lagi dengan atasannya itu sejak kejadian dimana Taehyung secara tidak langsung menyatakan pada media bahwa dirinya telah menikah. Entah apa yang akan dikatakan CEO Nam kali ini.

Taehyung melirik ke arah Yoongi dan Soo Young bergantian. Sebelum akhirnya mengangguk sekilas dan beranjak berdiri. Ia melangkah keluar ruangan dan melangkah pasti menuju ruangan CEO Nam.

OOO

Sudah sepuluh menit sejak Taehyung berdiri di depan pintu ruangan atasannya itu. Namun entah mengapa Taehyung merasa enggan untuk mengetuk pintu dan melangkah masuk.

Hingga akhirnya Taehyung menyerah. Ia memutuskan untuk turun ke lobby dan menuju ke taman di bagian samping agency.

Taehyung melangkah menuju salah satu kursi taman dan merebahkan tubuhnya kasar. Ia memejamkan mata dan mengerang frustasi. Seolah berharap segala beban pikirannya dapat menguap tanpa sisa begitu saja.

Sejak semalam, Taehyung terus memikirkan langkah selanjutnya yang harus Ia tempuh. Namun entah seberapa keras Ia berusaha berpikir dan mencari jalan keluar, hanya kebuntuan yang dijumpanya.

IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang