IDOL

34

"Oppa." Soo Young melambaikan tangannya yang menggenggam segelas Iced Americano. Kemudian Ia memberikannya pada Yoongi.

"Terima kasih, Soo Young-a. Kau membelikannya untukku sekaligus Iced Cappucino Taehyung?" Yoongi tersenyum sekilas.

Soo Young tidak menjawab. Ia hanya tertawa sembari duduk di salah satu sofa ruang tunggu.

Saat ini Taehyung sedang shooting di salah satu stasiun televisi. Beruntung saja kali ini Taehyung tidak kembali dipertemukan dengan Irene karena Soo Young sudah muak bertemu Wanita Ular itu.

Soo Young melirik ponselnya sekilas dan menghela nafas perlahan. Saat ini sudah pukul tujuh malam.

Hingga tiba-tiba dering ponsel Soo Young memecah keheningan ruangan.

"Park Soo Young!" Wendy berteriak antusias.

Soo Young segera menjauhkan ponselnya dari telinga sembari mengerutkan kening. Mengapa pula Wendy harus berteriak seperti itu?

"Kau ada dimana? Apa kau masih bekerja?" Wendy memelankan suaranya.

"Tentu. Saat ini aku masih di ruang tunggu." Soo Young tersenyum sembari melirik ke seluruh ruangan.

"Bisakah kau datang? Ada yang ingin kusampaikan padamu."

Soo Young mengerutkan keningnya bingung.

"Memangnya kau ada dimana?"

"Saat ini aku berada di Sungai Han. Kau tahu, tepat di tempat yang selalu kita datangi bersama."

Soo Young tampak menimbang sebelum akhirnya menyetujui. "Sungai Han? Baiklah."

Panggilan telepon itu diakhiri oleh Soo Young seiring dengan langkahnya untuk meraih tas di sudut meja.

Kemudian Soo Young menoleh pada Yoongi yang sudah sibuk dengan ponselnya.

"Oppa, schedule shooting hari ini adalah yang terakhir, bukan?"

Yoongi mendongak dan mengangguk. Lantas Ia tersenyum sekilas.

"Kau hendak pergi?"

Soo Young menyeringai. Kemudian membungkuk hormat sebelum akhirnya berlalu pergi meninggalkan ruang tunggu.

OOO

Kini Soo Young sudah tiba di Sungai Han, tepatnya di tempat yang sering dikunjunginya dengan Wendy.

Namun setelah memerhatikan sekitarnya, Soo Young tidak mendapati Wendy dimanapun.

Hingga akhirnya Soo Young memutuskan untuk duduk di salah satu anak tangga dan menghadap langsung ke Sungai Han. Lalu Ia meraih ponsel untuk menghubungi Wendy.

Tidak aktif.

Soo Young mengerutkan kening. Tepat setelah Ia berusaha kembali menghubungi Wendy, seseorang melangkah tepat di belakangnya.

"Park Soo Young! Selamat Ulang Tahun!" Wendy membawa sebuah cake lengkap dengan lilin yang menyala.

Di saat yang bersamaan dengan kejutan Wendy, Soo Young menjerit dan segera beranjak berdiri.