"Salahkah aku jika kembali berharap?"
"Tergantung."
Soo Young mengangkat wajahnya dan menatap Wendy lekat. Ekspresinya seolah meminta Wendy menjelaskan maksud ucapannya tadi.
"Tergantung kepada siapa dan apa yang kau harapkan."
Soo Young terdiam seolah mencerna ucapan Wendy. Ia tahu bahwa dirinya dan Taehyung bagaikan berdiri berseberangan dengan sebuah sungai sebagai pembelah. Seutas tali rapuh seolah menjadi jalan satu-satunya untuk bertemu di tengah derasnya arus sungai. Ia terlalu takut untuk melangkah dan memulai. Takut jika tali rapuh tersebut akan putus dan kembali menyakiti keduanya.
Seperti saat ini.Soo Young sangat mengetahui hal itu. Sangat mengetahuinya melebihi siapapun bahkan Taehyung sendiri. Namun apa yang harus dilakukannya jika Ia hanya dapat menggantungkan harapannya pada Taehyung bahkan setelah tiga tahun berlalu?
Ya, hanya Taehyung."Ada apa?" Wendy kembali bertanya.
"Menurutmu apa arti kunci dari suatu hubungan?"
Wendy menghela nafas sekilas. Jelas sekali Soo Young sedang menghadapi suatu masalah dan merasa enggan untuk menceritakannya. Seperti yang selalu dilakukannya jika menghadapi suatu masalah. Cerita Soo Young bagaikan sebuah puzzle dimana Wendy harus menebak alurnya sendiri.
"Menurutku kunci dari suatu hubungan adalah kepercayaan dan keterbukaan. Tanpa ada kepercayaan, suatu hubungan tidak akan memiliki makna apapun. Lalu tanpa saling terbuka pada satu sama lain, kurasa tidak akan ada ketulusan di dalam hubungan itu." Wendy menatap Soo Young dalam.
Soo Young segera mengangkat kepalanya dan menatap lurus ke arah Wendy. Seolah meminta jalan keluar pada Wendy tanpa harus menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.
"Aku memang tidak mengetahui pasti apa yang terjadi dan permasalahanmu. Namun jika aku hanya perlu menarik kesimpulan berdasarkan pertanyaan-pertanyaanmu, maka aku dapat sedikit mengerti." Wendy mengangguk sekilas.
Soo Young tertegun. Wendy memang salah satu temannya yang sangat bijak dalam menilai suatu masalah. Karena persahabatan mereka yang sudah berlangsung lama, tentunya mudah bagi Wendy untuk menebak alur permasalahan Soo Young saat ini.
"Kurasa kau tidak bersikap jujur entah pada dirimu sendiri atau bahkan pada pasanganmu. Aku tidak yakin alasan kuat apa yang kau miliki, namun setidaknya bersikap terbuka pada pasanganmu adalah hal yang benar." Wendy menjelaskan.
Soo Young merasa tertohok saat itu juga. Ucapan Wendy terdengar sangat tenang dan bijak. Namun sebaliknya, Soo Young merasa hatinya hancur.
"A-aku tidak mengatakan bahwa ini adalah permasalahan tentang pasangan. Mengapa pula kau berpikir bahwa ini adalah permasalahan seperti itu." Soo Young tertawa canggung dan mengalihkan pandangannya.
"Park Soo Young, apa aku baru mengenalmu kemarin?"
Soo Young kembali terdiam. Ia tengah berkutat dengan pemikirannya sendiri yang semakin lama semakin rumit
Beberapa saat berlalu tanpa ada ada yang melanjutkan pembicaraan. Hingga akhirnya Soo Young segera beranjak berdiri yang membuat Wendy segera mendongak.
"Maaf, kurasa aku akan menginap di rumahmu lain kali. Aku pergi dulu." Soo Young segera melangkah keluar kamar.
"Semoga berhasil." Wendy tersenyum.
OOO
Kini Soo Young sudah berada tepat di depan pintu apartment Taehyung. Seketika perasaan berasalah, sedih, dan malu bercampur menjadi satu sehingga Soo Young merasa ragu untuk masuk ke dalam apartment Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL
Fanfiction[VJOY] [TAEJOY] Bagaimana jika sepasang kekasih kembali dipersatukan dalam suatu ikatan pekerjaan? [22102018] [08032019] #1 - joy #1 - psy #1 - vjoy #1 - vbts #1 - taejoy #1 - bangtan #1 - minsuga #1 - btsvelvet #1 - sooyoung #1 - sonseungwan #1 - p...