IDOL

48

Arena konser berubah senyap selama beberapa saat hingga akhirnya perlahan mulai dipenuhi oleh riuhnya para fans yang saling bercakap-cakap satu sama lain.

Sedangkan hati Soo Young sudah dipenuhi oleh perasaan khawatir, shock, dan takut. Apa respon para fans jika berhadapan dengannya? Bagaimana jika para fans berbalik menyerang Taehyung? Pertanyaan-pertanyaan itu terus memenuhi benaknya.

Hingga salah seorang staff membuyarkan lamunan Soo Young begitu saja dan meminta Soo Young untuk naik ke atas panggung.

Soo Young tidak akan beranjak berdiri dan melangkah ke panggung jika saja staff itu tidak memaksanya berdiri dan menuntunnya berjalan. Astaga.

Hingga di penghujung tangga panggung, Taehyung melangkah mendekat dan tersenyum. Ia mengulurkan tangan untuk membantu Soo Young melangkah.

Keduanya berjalan berdampingan ke tengah panggung. Soo Young mendapati para fans tampak memandanginya tanpa bergeming. Entah apa maksud ekspresi yang sulit diartikan itu.

"Mengapa kau memanggilku naik ke panggung seperti ini?" Soo Young berbisik perlahan.

Taehyung tersenyum. "Ini adalah Istriku, Park Soo Young. Kuharap kalian dapat menerimanya dengan baik."

Terdengar sorakan dari para fans meskipun sorakan itu lebih pelan daripada sorakan seperti biasanya. Meskipun begitu, Soo Young sedikit-banyak merasa lega lantaran tidak mendapat penolakan secara terang-terangan.

OOO

"Tidak ada 'Perkenalan Istri' dalam rundown acara." Yoongi tersenyum miring ketika mendapati Taehyung masuk ke ruang tunggu.

Taehyung tidak menjawab melainkan menghempaskan tubuhnya ke sofa. Melalui sisi sofa, Krystal menyerahkan sebotol air kepada Taehyung.

"Kerja bagus. Setidaknya kita dapat menyebut konser ini sebagai keberhasilan dimana para fans masih memiliki antusiasme terhadapmu." Krystal beralih duduk di samping Yoongi.

"Aku tidak menyangka bahwa kau akan mengenalkan Soo Young di hadapan fansmu seperti itu. Namun kurasa itu juga hal yang baik." Yoongi mengangguk sekilas.

Taehyung masih terdiam sembari menghabiskan airnya. Ia hanya mengangguk dan mendengarkan. Hingga akhirnya Ia mengangkat kepalanya dan menatap Yoongi dan Krystal bergantian.

"Aku ingin pulang."

OOO

Sekembalinya Soo Young ke apartment, Ia segera berbenah dan membersihkan diri. Hingga akhirnya Soo Young memutuskan untuk memasak makan malam. Setidaknya Ia sedikit-banyak merasa yakin bahwa Taehyung akan kembali sebentar lagi.

Soo Young memulai dengan mencari resep-resep dari masakan yang sederhana. Hingga pilihannya terhenti pada spaghetti.

Butuh lebih dari satu jam bagi Soo Young untuk berhasil memasak spaghetti. Tepat pada saat Ia meletakkan spaghetti itu di meja makan, pintu terbuka.

"Kau sudah pulang?" Soo Young tersenyum hangat dan melangkah menghampiri Taehyung.

"Aku merindukanmu." Taehyung meraih Soo Young dan memeluk wanita itu erat. Ia meletakkan wajahnya pada leher Soo Young dan sengaja menghembuskan nafasnya disana.

Soo Young tertawa geli sebelum akhirnya teringat pada makan malam yang baru selesai dibuatnya beberapa saat lalu.

"Aku memasak makan malam untukmu." Soo Young melepas pelukan Taehyung.