IDOL

31

Keesokan paginya, Soo Young memaksakan diri untuk membuka matanya karena suara dering telepon.

Ia beranjak duduk dan mengusap matanya perlahan. Di sampingnya, Taehyung masih tertidur lelap.

Soo Young meraih ponsel yang terus berdering sedari tadi. Lalu menjawabnya tanpa melihat siapa yang menghubunginya.

"Kim Taehyung." Suara dari seberang sana tampak membuka mata Soo Young seutuhnya.

"Oppa." Soo Young mengenali suara tersebut. Yoongi.

Hening.

"Soo Young-a, ka-kau kah itu?" Yoongi berucap terbata.

"Ya, Oppa."

"...Bagaimana dengan Taehyung?"

Soo Young melirik ke arah Taehyung yang masih terlelap. Lantas Ia kembali mengalihkan pandangannya ke depan.

"Ia masih tertidur. Ada apa, Oppa?" Soo Young bertanya bingung.

"Masih tertidur? Di sebelahmu?"

Hening.

Soo Young membelalakkan mata ketika mendengar pertanyaan Yoongi. Apa yang harus dijawabnya? Membetulkan ucapan Yoongi? Yang benar saja.

"Baiklah. Aku akan menghubunginya lagi nanti. Selamat bersenang-senang." Yoongi tertawa sekilas sebelum akhirnya memutuskan panggilan.

Di lain sisi, Soo Young hanya membatu di tempatnya sembari mengenggam ponsel Taehyung erat-erat.
Apa Ia baru saja membuat kesalahan?

OOO

Siang harinya, Soo Young dan Taehyung sedang berada di sebuah restoran dimana keduanya menikmati ramen pilihan masing-masing.

Lantas Soo Young membelalakkan mata ketika teringat Yoongi yang menghubungi Taehyung tadi.

"Tadi pagi Yoongi Oppa menghubungimu. Namun kau masih tertidur." Soo Young menatap Taehyung sembari meletakkan sumpitnya.

Sebelah tangan Taehyung meraih tissue dan menghapus sisa-sisa kuah pada bibir Soo Young. Ia hanya mengangkat sebelah alisnya untuk merespon.

"Ia hanya mencarimu dan tidak menyampaikan apapun." Soo Young menarik kepalanya mundur lantaran terkejut dengan perilaku Taehyung.

Di sisi lain, Taehyung menghentikan gerakannya dan menatap Soo Young datar. Ekspresinya seolah ingin mengatakan mengapa kau menghindar?

Seolah menyadari, Soo Young memajukan wajahnya perlahan sehingga Taehyung kembali melanjutkan gerakannya. Lalu Ia meletakkan tissue itu di meja.

Seolah mendengar apa yang baru saja diucapkan Soo Young, kini ponsel Taehyung berdering yang membuat Taehyung segera mengangkatnya.

"Hyung." Taehyung berucap datar.

"Oh, kau sudah bangun sekarang?"

Taehyung melirik Soo Young sekilas. Melalui suara Yoongi, Ia dapat menilai bahwa pria itu tengah menahan senyum sekarang. Lihat saja apa yang akan terjadi sekembalinya Ia ke Korea nanti.

"Sebenarnya aku tidak ingin mengganggu bulan madu kalian."

"Liburan." Taehyung menyergah.