IDOL

22

Soo Young segera tersentak di tempatnya dan menoleh ke asal suara. Ia menghentikan kibasan tangan pada wajahnya dan membelalakkan mata mendapati Taehyung berdiri memandangnya.

Lantas Soo Young segera memalingkan wajahnya dan menutupi wajahnya dengan rambut. Apa Taehyung melihatnya menangis?

Taehyung menghela nafas sekilas dan beranjak mendekati Soo Young. Dengan satu gerakan, Taehyung duduk di samping Soo Young dan menarik wanita itu ke dalam pelukannya.
Taehyung melihat segalanya.

Di lain sisi, Soo Young tampak terkejut mendapati Taehyung tiba-tiba menariknya ke dalam sebuah pelukan. Namun Soo Young tidak menghindar. Ia tidak ingin menghindar.

Berada di pelukan Taehyung membuat Soo Young kembali menangis. Seolah penyesalan dan rasa bersalah itu segera menyeruak keluar dan meruntuhkan benteng pertahanannya.

Sebelah tangan Taehyung terangkat untuk menepuk pundak Soo Young sekilas sembari membelai rambut wanita itu perlahan. Entah mengapa Taehyung seolah menyadari mengapa Soo Young menangis saat ini.

"Maaf." Soo Young berucap dengan suara serak.

Taehyung tidak menjawab. Ia kembali mengeratkan pelukannya pada tubuh Soo Young. Entah betapa Ia merindukan Soo Young di sisinya. Kehadiran Soo Young di sisinya tidak akan Ia lepas lagi. Mulai saat ini dan seterusnya, Soo Young harus selalu berada di sisinya. Wanita itu harus mengisi kekosongan yang selama ini dirasakannya.

OOO

"Selamat pagi." Soo Young menoleh dari balik meja dapur ketika mendapati Taehyung berjalan ke ruang tengah.

Taehyung tidak menjawab melainkan menatap Soo Young dengan mata setengah terbuka dan rambut yang berantakan.

Soo Young tersenyum sekilas dan melanjutkan aktivitasnya. Saat ini Ia sedang membuat sarapan.

Kemarin malam tepat setelah mengucapkan kata maaf kepada Taehyung, Soo Young merasa sedikit beban pikirannya mulai hilang.

Saat ini Soo Young tidak berpikir bahwa Ia akan kembali menjadi Istri Taehyung. Pria itu tentu sibuk dengan karirnya dan kehadirannya tentu akan menjadi penghambat. Terlebih saat ini sudah ada Irene dalam hidup pria itu.

Meskipun begitu, Soo Young tetap ingin berada di sisi Taehyung. Setidaknya Ia ingin menebus kesalahannya dahulu dengan berperan sebagai Istri Taehyung yang sesungguhnya.

"Apa yang kau lakukan?" Taehyung berjalan perlahan menghampiri Soo Young.

"Membuatkanmu sarapan. Kau akan sarapan, bukan?"

"Jika kau membuatkannya untukku, tentu saja aku harus sarapan."

OOO

Siang harinya, Soo Young tampak duduk di ruang tengah dan menonton televisi. Hari ini Ia tidak memiliki kegiatan apapun. Hari ini adalah hari libur Kim Taehyung yang sekaligus hari libur untuknya. Akhirnya.

Taehyung melangkah melalui sudut ruangan sembari mengenakan sebuah long coat berwarna hitam. Lantas Ia berjalan menghampiri Soo Young.

"Kau hendak pergi?" Soo Young mendongak.

"Ayo kita pergi."

Soo Young terdiam menatap Taehyung. Lantas beberapa detik kemudian, Soo Young segera beranjak berdiri dan berlari ke kamarnya untuk bersiap. Mengapa Taehyung tidak mengatakan sedari tadi bahwa mereka akan pergi ke suatu tempat?