Chapter 26

4K 160 0
                                    

Ara membeku seketika. Lalu menggeleng pelan, membuat hati Kalvin merosot sampai ke tanah. “Gue gak bisa, Vin.” Tentu saja. Bagaimana Ara bisa, ketika dirinya masih terbayangi perasaan tidak jelas ketika melihat Leon, lalu menerima pernyataan cinta Kalvin?

“Please, Ra. Gue tahu, lo suka sama Leon. Iya kan?” Pertanyaan yang dilontarkan oleh Kalvin, membuat Ara mendelik seketika.

“Gak tuh. Kata sia—“

“Gue tahu, Ra. Dari cara lo ngeliat Leon. Dari cara lo gak suka ngeliat Leon bareng Nanda. Tapi lo bahkan gak bisa marah, karena Nanda sama Leon gak salah apa-apa.”

Hening seketika.

“G-gue.” Ara putus asa menjawabnya. “Gue gak tahu lagi, Vin. Lo pasti bakal sakit, kalau gue terima lo dalam keadaan yang kayak gini.”

“Ayolah, Ra. Gue gak bakal sakit. Selama bareng lo, gue gak bakal pernah sakit,” mohon Kalvin. “Dengan bareng sama gue, lo juga bisa perlahan-lahan ngelupain Leon, kan?”

Ara memertimbangkan sejenak. Hingga akhirnya anggukan dari kepala seorang Ara, mengundang dekapan hangat seorang Kalvin.

***

“Leon, kita mampir ke suatu tempat bentar, boleh ya?” tanya Nanda meminta ijin. Leon tersenyum dan mengangguk.

“Kemana?” tanya Leon, sembari memelankan laju mobilnya. Nanda menunduk ke ponselnya sejenak. Semenjak dia pindah ke sini, Nanda jadi sangat buta arah. Jadilah Nanda mengandalkan Google Maps sebagai kesehariannya.

“Ke sini,” ucap Nanda sembari menunjukkan ponselnya. Leon menepikan mobilnya sejenak, lalu menoleh ke arah Nanda.

“Ke rumah sakit?” kernyit Leon heran. Nanda mengangguk.

“Kok ke rumah sakit?” tanya Leon. Tak urung, kemudi mobilnya ditujukan ke rumah sakit yang ingin Nanda tuju.

“Aku mau check up,” jawab Nanda sembari mengotak-atik ponselnya.

“Check up?” Leon mengganti gigi persneling mobilnya. “Emang kamu sakit apa?”

Nanda menggeleng sejenak. “Aku lagi recovery dari kecelakaan. Kecelakaannya udah 2 tahun yang lalu, sih. Tapi karena agak parah, jadi mesti rutin check up.”

Leon hanya mengangguk, tanda mengerti. Tapi ada satu hal yang tidak dia mengerti, adalah bahwa kenyataan selanjutnya, akan membawa perubahan besar dalam kehidupan Leon.

AloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang