Kringgg....
Akhirnya bel istirahat pun berbunyi. Nanad dan teman-temannya keluar kelas dan berjalan menuju kantin seperti biasa.
Setelah sampai di kantin, Nanad dan teman-temannya pun duduk di bangku kosong.
"Nad lo pesen apa?", tanya Latifa
"Aku pengen coklat dingin aja ya", ucap Nanad
"Gak makan lo?", tanya Qia
"Enggak", ucap Nanad
"Nanad abis ya uang nya. Kekey jadi merasa bersalah suka minta Nanad buat nraktirin Kekey", ucap Kekey dengan wajah polos dan sedihnya.
"Ck elah Key. Baperan amat lo! Masa Nanad gapunya uang", ucap Qia
"Enggak kok. Aku lagi gak lapar aja", ucap Nanad tersenyum. Lalu Latifa dan Kekey pun pergi untuk memesan makanan.
Nanad hanya fokus pada ponselnya, saat dia melihat ke sekitar. Ternyata ada Reynand dan teman-temannya. Saat Reynand menatap Nanad, Nanad pun tersenyum manis pada Reynand. Tapi Reynand hanya menatapnya sinis dan memutuskan pandangannya. Ada rasa sesak di hati Nanad. Nanad pun menundukan kepalanya. Kak Reynand kenapa ya? Kok kayak lagi marah.
"Nad", panggil Qia. Namun tak ada respon dari Nanad
"Nad", sekali lagi Qia memanggilnya sambil menyentuh pundak Nanad.
"Eh iya Qi?", tanya Nanad kaget.
"Lo kenapa", tanya Qia
"Gak papa", jawab Nanad tersenyum. Qia hanya memberi anggukan.
Tak lama Latifa dan Keysa pun datang membawakan pesanan mereka. Nanad mengambil coklat dinginnya, lalu meminumnya sambil menatap Reynand, sesekali Reynand melihatnya, tapi dia langsung memutuskan pandangannya.
Saat sedang asyik-asyiknya Nanad mengobrol. Tiba-tiba ada Sarah dan kedua temannya. Sarah yang sedang memegang jus alpukat menjatuhkan jusnya ke baju Kekey.
"Aduh maaf gue gak sengaja", Ucap Sarah dengan muka yang dibuat buat bersalah. Semua orang yang ada di kantin memandangnya.
"I-iya Kak", jawab Keysa
"Haduh gak usah gugup gitu kali", ucap Sarah meledek.
"Enggak kok Kak", ucap Keysa dengan wajah yang hampir menangis.
"Aduh ini cupu baperan amat", ledek Sarah.
"Kakak gak usah ngehina temen saya dong", ucap Nanad berdiri.
"Eh lo gak usah ikut campur ya", ucap Sarah sambil mendorong bahu Nanad.
"Jelas-jelas kakak yang salah. Tapi malah kakak yang ngehina", ucap Nanad emosi karena melihat temannya yang menangis gara-gara ucapan Sarah.
"Lo itu gak punya sopan santun yah kalo ngomong sama orang dewasa", ucap Sarah emosi
"Lo yang gak punya sopan santun", ucap Nanad. Orang-orang disekitarnya hanya melotot tidak percaya apa yang telah diucapkan oleh Nanad. Bahkan teman-temannya pun dibuat melongo oleh ucapan Nanad.
Plakk...
Sarah menampar Nanad.
"Berani ya lo sama gue", ucap Sarah
Saat Nanad ingin membalas ucapannya. Qia menahannya.
"Nad tenangin diri lo", ucap Qia
"Eh lo juga mau ikut campur hah?", ucap Sarah
"Lo gak ada malunya ya! Udah salah, maen fisik lagi", ucap Qia. Sarah pun mendorong Qia karena kesal. Qia yang sedang berdiri tersungur kebelakang dan kepalanya mengenai sudut meja, dan akhirnya Qia pun tak sadarkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nanad [END]
Teen Fiction"Maksudnya Kakak ngenalin aku ke orang tua Kakak sebagai pacar karna Kakak gamau di jodohin?", tanya Nanad. Reynand hanya mengangguk. "Ih Kak. Nanad mah ngaku aja ah ke Bunda sama ke Om Samudra kalo Kakak sama aku enggak ada hubungan apa-apa", ucap...