Nanad [END]

Suara Nanad

Namaku Nadezda Afanin. Orang lain selalu memanggilku dengan sebutan Nanad. Aku sangat suka dengan sebutan itu.

Disini aku ingin menceritakan tentang semuanya. Salah satunya adalah Reynand, kekasihku. Kalian tau kan? Reynand yang dingin, dan orang lain menuebutnya King Kutub. Entah siapa yang memberikan julukan itu. Yang pasti itu adalah julukan yang sangat tepat untuk Reynand.

Meski sikapnya dingin, tetapi hatinya sangat hangat. Aku sangat menyayanginya. Entah sejak kapan rasa sayang itu muncul, tetapi rasa itu datang tiba-tiba.

Aku pernah disakiti oleh Reynand, tapi entah kenapa semuanya terlupakan begitu saja saat dimana Reynand mengutarakan semua isi hatinya pada saat itu. Dan mulai saat itu, aku benar-benar tidak mau meninggalkannya.

Dan untuk teman-temanku. Latifa, Qia dan Keysa. Aku baru mengenalnya mereka disaat hari pertama aku masuk SMA. Mereka membuat aku percaya bahwa sahabat sejati itu benar adanya. Tidak pernah ada rahasia diantara kita. Kita semua terbuka.

Latifa, Latifalah yang paling dekat denganku. Dia yang paling sering menasehatiku dan mengomeliku. Dia sikapnya kadang so cuek kadang juga dia gila.

Qia, Qia adalah temanku yang paling bawel. Lagi sakit pun dia bisa berbicara sebanyak-banyaknya. Aneh, terbuat dari apa mulutnya? Sampai dia tidak pernah lelah untuk berbicara. Yang pastinya juga dia mempunyai suara seperti Toa. Ampun deh.

Dan Keysa, dia adalah temanku yang paling polos. Sampai aku tidak percaya bahwa Keysa berpacaran dengan Kak Dimas. Dia tuh orang yang paling jujur sedunia, maka dari itu, aku sangat menyukainya.

Temanku tidak hanya itu saja. Masih ada Kak Raihan, Kak Raya, Kak Raden, Kak Rifan dan Kak Alana. Mereka sangat baik dan asyik. Aku sangat bersyukur mengenalnya. Mereka bukan hanya teman untukku, tetapi keluarga.

Dan tak terasa kita semua sudah lulus SMA. Semua meneruskan sekolahnya ke universitas-universitas kebanggaannya.

Semua kisahku bersama Reynand dan teman temanku akan author ceritakan di NANAD 2, Nantikan yaaa!!!