Nanad [END]

Part 32: Menjahili

Reynand melangkahkan kakinya untuk pergi ke kelas Alana. Dia akan mencari Alana dan akan memberi tahu Alana bahwa Reynand dan Nanad sudah tidak memiliki apa-apa. Jadi tidak ada alasan Alana menolak cintanya lagi.

Reynand pun sampai di depan kelas Alana. Dia melihat ada seorang perempuan keluar dari kelas Alana

"Hey", panggil Reynand. Perempuan tersebut memalingkan wajahnya menatap Reynand. Lalu ia menunjukkan telunjuknya pada dadanya. Seolah bertanya Lo manggil gue

"Iya lo. Sini", perintah Reynand.

"A-ada apa Reynand?", tanya perempuan itu. Jangan heran perempuan itu mengenali Reynand, sedangkan Reynand tidak. Kalian tahu kan? Reynand itu The Mostwanted di sekolahnya.

"Panggilin Alana", perintah Reynand datar dan membuat bulu kudung perempuan itu mengangkat

"A-alana gak ada di-di kelas", ucap perempuan itu gugup.

"Kemana?", tanya Reynand

"Gue gak tau. Tadi pergi sama Nicko", ucap Perempuan itu. Reynand yang mendengar kata Nicko pun kaget. Ia menatap perempuan itu, dan tidak ada kebohongan dari sorot matanya. Reynand pun segera pergi dari depan kelas Alana.

Reynand sudah mengelilingi sekolahnya untuk mencari Alana. Mulai dari perpustakaan, kelas, pakiran, dan lapangan. Tetapi ia masih tidak menemukan Alana. Hanya satu tempat yang belum di kunjungo oleh Reynand. Yaitu taman. Reynand pun segera berjalan menuju taman sekolahnya.

Sampai di taman ternyata benar. Nicko dan Alana sedang duduk santai berdua. Reynand hanya tersenyum picik. Dan menghampiri dua orang yang sedang duduk santai.

"Re-reynand", kaget Alana melihat Reynand yang sedang berada di hadapannya

"Ngapain lo?", tanya Nicko saat melihat Reynand. Reynand hanya menampilkan senyum piciknya

"Rebut pacar lo", jawab Reynand menantang

"Maksud lo apa?", tanya Nicko emosi.

"Tolong Rey. Gue tuh pacar Nicko. Jangan ganggu gue lagi", ucap Alana

"Tapi gue suka sama lo dari kecil", ucap Reynand.

"Tapi gue sukanya sama Nicko, Rey", teriak Alana

"Harus nya lo sadar diri. Lo itu pacarnya Nanad, dan Alana pacar gue", ucap Nicko tegas

"Udah putus", ucap Reynand singkat dan enteng.

"Dan mau rebut pacar lo", sambung Reynand.

"Lo harus ngertiin Alana dong. Dia sukanya sama gue. Bukan sama lo. Jangan paksa dia", ucap Nicko

"Mana gue peduli", balas Reynand.

"Rey. Gue mohon jangan ganggu gue. Gue cuma suka sama Nicko. Dan gue gak mau lepasin Nicko", jelas Alana.

"Tenang aja. Gue gak akan nyerah", ucap Reynand tersenyum manis dan melangkah pergi dari taman. Nicko yang melihatnya pun hanya menggeleng gelengkan kepalanya.

"Gila tuh anak", ucap Nicko

"Udah sabar. Nanti sore aku mau ngomong sama dia. Jelasin semuanya. Aku kasian sama Nanad", jelas Alana dan mendapatkan senyuman tulus dari sang kekasih.

Apa iya Rey sama Nanad udah putus? dan semua gara-gara gue? Kayaknya gue harus ngomong sama Reynand,  batin Alana

Reynand berjalan menuju kantin, dia akan menemui teman-temannya. Semoga saja bisa menenangkan pikirannya.

"Si bos datang tuh", ucap Raden. Lalu semua mata pun memandang ke arah Reynand.

"Rey. Promnight ngajak siapa?", tanya Raihan. Reynand hanya menaikan kedua bahunya. Ia tidak tahu