Part 13: Kejujuran

138K 5.9K 150
                                    

Reynand dan ke empat temannya sedang berada di kelas. Guru mata pelajaran mereka sekarang sedang sakit, dan akhirnya kelas Reynand mendapatkan jamkos. Kelas Reynand sangat ribut. Ada yang nyanyi-nyanyi gak jelas, ada yang ngegosip, ada yang mojok, ada yang nonton, ada yang main game, dan banyak lagi.

"Han", panggil Reynand

"Apaan?", jawab Raihan

"Si Alfaro balik lagi ke London?", tanya Reynand

"Anjir lo Rey manggil bang Al pake sebutan 'si'? Gila lo Rey. Bisa bisa di pecat jadi calon adik iparnya bang Al", ucap Raihan. Reynand hanya mendengus sebal mendapat celotehan Raihan

"Eh apa lo bilang? Bang Alfaro pergi lagi ke London? Gila! Lo bakalan makin-makin deh ngapelin si Nanad kalo gak ada Bang Al", celoteh Raihan. Reynand tidak menanggapinya.

Reynand mengambil ponselnya dan ternyata ada sebuah notif pesan di aplikasi Line nya

alfaro.rezza
Rey
Ini gue Alfaro
Gue tau id Line lo dari hpnya Nanad
Gue mau ke London sekarang

reynand.alfi
Tau!

alfaro.rezza
Anjir lo

reynand.alfi
Paan?

alfaro.rezza
Au ah! Mendadak struk gue kalo berurusan sama lo

reynand.alfi
Y udh

alfaro.rezza
Kurang ajar lo sama gue. Gue gak restuin lo sama si Nanad mampus dah lo.
Gue chatt lo mau nitipin Nanad sama lo. Jaga Nanad baik-baik. Kalo lo apa apain si Nanad gue tendang lo ke Benua Antartika

reynand.alfi
Ya

alfaro.rezza
Babi!

Sama seperti kelas Reynand. Kelas Nanad pun sangat ricuh karena gurunya tidak masuk, dan entah kemana.

"Nad yang jagain lo disana siapa?", tanya Qia

"Kadang Mama,bkadang Papah, kadang Bang Alfero dan kadang Reynand"jawab Nanad

"Bang Alfaro itu yang pas kita jenguk lo terus ada laki-laki keluar ruangan. Itu ya", tanya Latifa.

"Iya itu.", jawab Nanad

"Wuihh Abang lo cakep bener dah Nad", ucap Qia hiteris.

"Iya Kekey juga engga nyangka itu Abang Nanad", ucap Keysa

"Nad lo mau kan jadi adik ipar gue?", tanya Latifa so serius.

"Ck elah. Lat kalo nanya itu ke Bang Alfaro nya. Bukan ke adik nya.", ucap Qia.

"Yakan Nanad bisa jadi Mak Comblangnya gue", balas Latifa

Nanad hanya terkekeh melihat mereka yang sedang memperebutkan Abangnya.

"Nad gue gak nyangka waktu itu lo bicara kasar", ucap Latifa.

"Iya Nad kenapa lo sampe segitunya sih? Lo gak liat sih ekspresi semua orang di kantin pas lo bicara kasar", ucap Qia.

"Nanad belum siap cerita sama kita?", tanya Keysa.

"Aku siap kok", ucap Nanad tersenyum. Ke tiga temannya pun tersenyum.

"Kalian tau gak?", tanya Nanad

"Enggak", jawab mereka serempak

"Ih kan aku belum selesai ngomongnya", ucap Nanad cemberut

Nanad [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang