Nanad [END]

Suara Reynand

Gue gak perlu kenalin diri gue kan? Karena pastinya lo semua udah pada tau.

Disini gue mau nyeritain sedikit tentang pacar gue. Ya, Nadezda Afanin. Dia bagi gue sangat unik.

Sebenarnya gue udah tau dia sejak lama. Lo mau tanya gue tau dia dari mana? Jawabannya adalah Raihan. Ya, salah satu sobat gue.

Raihan selalu nyeritain semua tentang Nanad, tapi dia gak pernah nyeritain soal Nanad adalah Troumblemaker. Gue tau dia Troumblemaker tuh yaa waktu gue salah paham sama dia. Gue kecewa sih sama diri gue sendiri.

Hari pertama gue bertemu sama Nanad itu di kantin sekolah. Pasti kalian semua masih inget kejadian itu. Tanpa kalian sadari, waktu itu gue jatuh cinta pada pandangan pertama.

Dan soal perjodohan? Itu hanya tipu daya gue biar Nanad jadi milik gue. Memang aneh sih, tapi gue gak bisa apa-apa.

Nanad adalah orang pertama yang bikin gue jadi takut kehilangan. Gue sadar kok, gue selalu nyakitin dia, selalu bertindak seenaknya, dan yaa, gue posesif terhadap Nanad.

Gue gak tau terbuat dari apa hati Nanad, sampai dia kuat ngehadapin sikap gue. Intinya dia wanita yang sangat sempurna dimata gue.

Cukup banyak kesalahan gue yang gue perbuat terhadap Nanad. Dan mulai dari sekarang, gue akan membahagiakannya.