Nanad [END]

Part 18: Rasa Takut

Raya, Raihan, Raden dan Rifan sedang berkumpul di base campnya tanpa Reynand. Mereka sengaja tidak mengajak Reynand karena mereka akan membicarakan soal Reynand dan Alana.

"Gue masih gak ngerti sama pikiran si Reynand", ucap Raya tiba-tiba.

"Gue juga", ucap Rifan.

"Kita harus sadarin dia", saran Raihan.

"Rukiyah maksud lo?", tanya Raden tiba-tiba. Rifan yang duduk di dekatnya pun langsung menjitak kepalanya.

"Atitt Bang", ucap Raden dengan muka sakit yang di buat-buat.

"Den! Lo bisa serius gak sih?", tanya Raya emosi.

"Abang selalu serius sama Eneng", ucap Raden merayu. Namun dia hanya mendapat pelototan dari semua temannya.

"Ngapain si Alana pindah ke Jakarta kalo bukan karena si Rey coba", ucap Raihan.

"Lo jangan salah paham dulu sama si Alana. Meski mereka temen dari orok. Tapi si Alana nganggep si Rey tuh saudara. Si Rey nya aja yang mau sama dia", ucap Raya.

"Gue yakin hati si Rey maunya ke si Nanad, tapi ego nya si Rey mengantarkan dia ke Alana. Dia ingin ngebuktiin sama dirinya sediri kalo dia bisa ngebuat Alana jadi miliknya", ucap Raihan serius.

"Iya gue juga mikir begitu. Gue takut kalo si Alana juga ikutan suka sama si Rey", ucap Rifan.

"Gak! Si Alana gak mungkin suka sama si Rey! Dia cuma nganggep si Rey saudara", tegas Raya.

"Apa yang ngebuat lo yakin kalo si Alana gak bakalan suka atau cinta sama si Rey?", tanya Rifan. Raihan dan Raden hanya fokus pada pembicaraan ini.

"Karena Alana udah punya pacar", jawab Raya.

"Siapa pacarnya?", tanya Raden

"Nicko. Temen sekelas kita", ucap Raya dan membuat ketiga lelaki dihadapannya kaget. Pasalnya Nicko itu sepupunya Reynand. Di sekolah mereka seperti orang yang tidak mempunyai ikatan apa-apa. Padahal Nicko itu sepupu Reynand.

"Jangan bercanda lo!", tegas Raihan.

"Lo gak bercanda kan?", tanya Raden

"Siapa aja yang udah tau tentang hubungan si Alana sama Nicko?", tanya Rifan.

"Kalo nanya satu-satu dong. Gue pusing nih. Jadi mereka hubungan itu udah lama. Kan Alana pindah ke Jogja waktu kita kelas 3 SMP. Nah sebelum si Alana pergi si Nicko tuh nembak dia, gue yang nganter si Alana ke cafe tempat dimana dia di tembak sama si Nicko. Dan dari hari itu mereka pacaran sampai sekarang", jelas Raya.

"Mereka LDRan?", tanya Raden.

"Kok kita gak tau?", tanya Raihan.

"Iya mereka LDRan. Apa harus gue publikasikan tentang hubungan mereka", tanya Raya. Raihan pun menggeleng.

"Si Rey udah tau?", tanya Rifan.

"Tau", jawab seseorang. Yang pasti bukan Raya,Raihan atau Raden yang menjawab.

"R-rey?"ucap Raya kaget. Reynand mengangkat sebelah alisnya.

"Gue gak marah  lo pada ngomongin gue", ucapnya tiba-tiba.

"Gue malah berterima kasih sama kalian. Udah mau kasih saran buat gue", lanjutnya. Ke empat teman Rey pun merasa lega mendengarkan penjelasan Rey, dan mereka tersenyum.

"Tapi sayangnya gue gak bakal ngejalanin saran kalian. Gue bakal rebut Alana dari Nicko", sambung Reyanand sambil duduk.

"Gila lo ya Rey!", Bentak Raya.