Nanad [END]

Part 39: Thank and Sorry

Hari ini adalah hari Minggu. Berarti orang tua Nanad akan berada di rumahnya. Reynand mempersiapkan dirinya untuk pergi ke rumah Nanad. Reynand yakin hari ini Mamah Nanad akan berada di rumahnya.

Reynand pun mengambil kunci mobilnya. Ia segera bergegas keluar dari rumah dan memasuki mobilnya. Tanpa Reynand sadari Bundanya sedang memperhatikannya.

"Bunda doakan yang terbaik untukmu Rey", ucap Bunda Reynand.

Reynand melajukan mobilnya di atas rata-rata. Ia sangat ingin tahu dimana Nanad sebenarnya. Dari pasca acara Promnight, hati Reynand serasa kehilangan sesuatu. Reynand memikirkan Nanad. Apakah Nanad merasakan kehilangan saat Reynand bersama Alana?

Reynand sangat membenci dirinya. Bagaimana mungkin dia membiarkan wanita berhati lembut seperti Nanad tersakiti. Jika ia tidak menemukan Nanad seumur hidupnya. Reynand tidak akan memaafkan dirinya sendiri sampai kapan pun.

Setelah sampai di depan rumah Nanad. Reynand segera keluar dan memencet bel rumah Nanad. Dan yang membukakannya adalah Nina, mamah Nanad

"Reynand", gumam Nina

"Ayo masuk Nak", suruh Nina

"Gak usah Tan. Reynand cuma mau nanya keberadaan Nanad", ucap Reynand. Nina pun terdiam sekilas.

"Tante pasti tau kan dimana Nanad", ucap Reynand.

"Maaf Rey. Tante gak bisa ngasih tau Nanad dimana. Nanad bilang ke tante kalo dia mau sendiri. Nanad ngelarang tante kasih tau dimana Nanad berada sama siapa pun itu. Termasuk kamu dan temen-temen nya", jelas Nina jujur. Reynand yang mendengarnya tertunduk

"Maafkin saya sudah menyakiti hati Nanad", ucap Reynand lirih.

"Gak papa Rey. Tante wajar kok", ucap Nina lembut.

"Kalo gitu Reynand permisi. Tapi Reynand akan terus datang kesini buat nanyain keberadaan Nanad. Sampe tante ngasih tau saya. Assalamualaikum", pamit Reynand seketika. Nina pun tersenyum melihatnya.

"Saya akan lihat seberapa sabar kamu menunggu Nanad", gumam Nina. Tak lama, mobil Reynand pun melaju meninggalkan perkarangan rumah Nanad.

Reynand sangat bingung sekali. Apa maksud Nanad ingin bersembunyi seperti ini. Kemana sebenarnya dia, apakah dia pergi sebab menyangka Reynand pacaran dengan Alana? Bego bego bego! Reynand sangat bego! Kenapa dia berbuat seperti ini kepada Nanad.

Reynand melajukan mobilnya ngebut  Ia ingin pulang sekarang. Jika bisa, biarkan Reynand menabrak sesuatu dan meninggal. Tidak ada daya apapun Reynand hidup jauh dari Nanad. Yang selalu membuatnya tersenyum sendiri.

Reynand sampai dirumahnya. Ia langsung menyelonong pergi ke kamarnya tanpa melirik kearah kedua orang tuanya yang berada di ruang tv. Sampai dikamar, Reynand menutup pintu kamarnya dengan keras hingga menghasilkan suara yang kerass..

"Argghhh", teriak Reynand mengacak rambutnha frustasi.

Berbeda dengan kedua orang tua Reynand yang menatapnya heran dan khawatir.

"Kenapa dia?", tanya Ayah Reynand. Bunda Reynand hanya mengangkat bahunya.

Kasihan Reynand,  batin Vima

***

Nina masih memikirkan Reynand. Ia sangat kasihan pada Reynand. Bagaimana jika Reynand benar-benar datang kerumahnya setiap hari. Apakan Nina akan terus menyembunyikannya?

Dari wajah Reynand. Vima melihat ada kesedihan, kerapuhan dan penyesalan. Lamunan Nina terbuyarkan oleh ponselnya yang berdering. Ternyata video-call dari Alfaro. Nina pun mengangkatnya