Nanad [END]

Part 33: Tanpa Judul 2

Rutinitas Nanad di sekolah pasti tidak jauh dengan teman-temannya, kalau tidak,  pasti buku yang menjadi temannya. Seperti sekarang, Nanad sedang berada di perpustakaan sekolah. Ia sedang membaca novel romansa. Nanad sangat menyukai novel. Hampir semua novel yang terkenal Nanad pernah membacanya.

"Hey. Nad", panggil seorang wanita sambil menepuk pundak Nanad. Refleks Nanad kaget dan segera menoleh kearah suara itu.

"Kak Alana?", Gumam Nanad

"Lagi ngapain lo?", tanya Alana

"Ini lagi baca Kak", jawab Nanad sambil tersenyum kaku.

"Nad", panggil Alana

"Ya?", balas Nanad ramah. Alana pun tersenyum mendengarnya. Lelaki apa-apaan Reynand ini bisa meninggalkan wanita seperti Nanad yang sangat baik.

" Gue boleh nanya?", tanya Alana

"Bo-boleh kok Kak. Mau nanya apa emang?", tanya Nanad

"Emm. Gimana hubungan lo sama Reynand?", tanya Alana tanpa basa-basi. Nanad yang mendengarnya pun serasa tersambat petir.

"A-aku udah putus sama Re-Reynand", ucap Nanad terbata-bata

"Kenapa?", tanya Alana

"Mungkin bukan jodohnya Kak", balas Nanad tersenyum.

"Lo cinta sama Reynand?", tanya Alana. Nanad yang mendengarnya pun berpura-pura tidak mendengar dan fokus pada bukunya.

"Nad", panggil Alana sekali lagi

"Ah iya Kak?", tanya Nanad.

"Kok pertanyaan gue gak dijawab sih", ucap Alana

"E-emang Kakak nanya apa?", tanya Nanad pura-pura tidak tahu.

"Aelahhh. Lo putus sama Rey gara gara gue kan?", tanya Alana.

"Eng-enggak kok Kak", ucap Nanad. Sebelum Alana mengeluarkan kata-kata yang akan membuat Nanad skakmat. Nanad akan pergi dari perpus.

"Kak, Nanad kekelas dulu ya. Daahh", ucap Nanad terburu buru.

Alana yang melihatnya pun menggelengkan kepalanya.

Gue janji. Akan bikin lo sama Reynand balik lagi. Gue yakin kalian saling mencintai, batin Alana.

Lalu ia segera pergi dari perpus. Niat Alana hanya ingin menjelaskan kepada Nanad bahwa dia tidak mencintai Reynand sama sekali. Tapi Nanad kayaknya gak nyaman dekat dengan Alana.

Langkah Alana terhenti saat ia lupa sesuatu, lalu ia segera merongoh ponsel dari dalam sakunya

alana.alxndr
Rey!
Gue mau ketemuan sama lo jam 4 sore
Di cafe dekat rumah lo
Gue tunggu
10 menit lo gak dateng gue cabut

reynand.alfi
Oke

Setelah serasa beres. Alana pun melanjutkan langkahnya menuju kelasnya.

***

Nanad berjalan di koridor kelas. Ia melihat ke arah jam tangannya. Masih jam 12 siang. Sebenarnya bisa saja Nanad pulang. Toh ini kan hari bebas. Tidak ada kegiatan, kecuali para osis yang sedang mempersiapkan panggung untuk acara promnight nanti malam.

Nanad tidak akan datang ke acara promnight tersebut, karena Nanad tidak mempunyai pasangan. Bisa saja Nanad meminta Raihan untuk menjadi pasangannya, tapi Nanad takut jika Raihan sudah mempunyai pacar. Atau Nanad bisa saja datang sendiri. Namun Nanad sangat malas. Tapi kalo Nanad di rumah akan membosankan.