Setelah Nanad menghampiri Raihan dan teman-temannya di kantin. Teman-teman Nanad tidak bisa diam karena Nanad dipanggil oleh kakak kelasnya yang cogan itu. Apalagi dikenalin sama cogan-cogan yang lainnya.
"Gila lo Nad, pake pelet apa lo hm? Bisa-bisa nya lo tuh dikenalin sama cogan-cogan di sekolah ini coba. Mimpi apa lo semalem?", cerocos Qia sampai membuat Nanad pusing dan mendengus sebal.
"Apalagi lo dikenalin sama Kak Reynand. Kok nasib lo beruntung banget sih?", ucap Latifa.
"Iya. Padahal kan Kekey juga mau dikenalin sama Kakak-Kakak 5R itu", ucap Keysha dengan tampang yang so sedih.
"5R?", heran Nanad
"Iya 5R. Reynand, Reyhan, Rifan, Raden, Raya, kok lo kudet sih.", Jelas Qia.
"Kok kalian tau sih nama-nama mereka? Padahal kan belum juga aku kenalin sama kalian, eh kalian udah pada tau? Atau kalian udah lebih dulu di kenalin sama kakak-kakak yang tadi yaa?", Tanya Nanad keheranan karena ke tiga sahabatnya itu mengenali cowok-cowok tadi.
"Ya ampun Nad siapa coba yang gak tau sama mereka. Jelas-jelas mereka itu cogan-cogan yang lagi dikejar kejar sama semua cewe", jelas Latifa. Ya 5R itu adalah sekumpulan geng yang terfamous di sekolah itu. Tapi kebanyakan cewe-cewe berbondong-bondong ingin menjadi pacar dari seorang Reynand Alfi Arsenio. Secara dia cowo paling tampan dan paling keren sejagadraya.
"Oh", ucap Nanad singkat
"Emang lo udah kenal sama Kak Raihan? Kayaknya kalian akrab deh", Tanya Qia pada Nanad
"Iya. Aku udah lama kenal sama Kak Raihan. Soalnya rumah kita deket. Dulu aku tinggal di Bandung. Dan waktu aku kelas 5 SD aku pindah ke Jakarta, aku enggak ngerti kenapa Papah ngajak aku pindah ke Jakarta. Padahal aku dulu udah nyaman tinggal di Bandung. Sampai di Jakarta aku sekolah di dekat perumahanku. Dulu ayahku sibuk,dan enggak ada yang nganter aku pulang. Sampai ayahnya kak Raihan nawarin buat berangkat bareng. Karena dia juga mau nganterin kak Raihan ke sekolahnya, dan kebetulan sekolah aku sama sekolahnya Kak Raihan sama. Dan dari situlah aku kenal sama dia.", jelas Nanad panjang lebar.
"Terus kenapa sikap lo sama Kak Raihan kaya yang baru ketemu lagi gitu. Kenapa Kak Raihan baru ngenalin lo ke teman temannya sekarang. Kenapa gak dari dulu coba?", tanya Qia pada Nanad.
"Iya emang aku baru ketemu lagi sama kak Raihan. Soalnya waktu kelas 2 SMP aku dipindahin ke Bandung karena aku dulu nakal banget, di Bandung aku tinggal sama tante aku. Waktu SMP aku pernah bikin masalah sampai papah marah besar sama aku. Dan akhirnya papah mindahin aku ke Bandung. Sampai di Bandung aku renungin diri aku. Karena aku nyesel udah bikin papah kecewa. Dan semasa aku di Bandung, banyak perubahan dari sifatku. Sampai papah bawa aku lagi ke Jakarta. Dan masukin aku ke sekolah ini, dengan syarat aku enggak nakal kaya waktu SMP", Jelas Nanad dengan sedikit nada sedih karena dia benar-benar menyesali pernah ngecewain papahnya.
Teman-temannya sangat kaget mendengarkan pengakuam dari Nanad. Mereka kira Nanad adalah anak yang sangat ramah karena sifatnya yang ceria. Tapi ternyata Nanad dulunya sangat nakal sampai-sampai Papahnya Nanad memindahkan Nanad ke Bandung untuk merenungkan dirinya dari kesalahan-kesalahannya. Saat Qia akan menanyakan kesalahan apa yang Nanad perbuat sampai ayahnya marah, guru piketnya masuk. Dan Qia mengurungkam diri untuk bertanya soal itu.
***
Kriiinggg...
Bel pulang berbunyi. Semua siswa berhambur-hamburan keluar kelas. Ada yang berjalan ke arah parkiran, ada yang menunggu jemputannya di gerbang sekolah, dan ada yang menunggu angkutan umum di halte dekat sekolah. Nanad sekarang sedang menunggu Taksi di halte, tapi taksinya tidak kunjumg datang. Hingga terdengar suara derungan motor. Nanad melihat ke arah motor tersebut, ternyata pengguna motor itu mendekati Nanad. Saat pengguna motor itu membuka helm nya, Nanad langsung tersenyum manis padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nanad [END]
Teen Fiction"Maksudnya Kakak ngenalin aku ke orang tua Kakak sebagai pacar karna Kakak gamau di jodohin?", tanya Nanad. Reynand hanya mengangguk. "Ih Kak. Nanad mah ngaku aja ah ke Bunda sama ke Om Samudra kalo Kakak sama aku enggak ada hubungan apa-apa", ucap...