Nanad [END]

Part 52: Marah

WARNING!
Cast Nanad diganti yaaa. Liat lagi ke atas ajaa kalo penasaran

________________________________

"Reynand cintanya sama Nanad. Bukan sama lo", ucap Rifan.

"Yakin cinta?", tanya Sarah dengan senyum mengejeknyaa

Brakk..

"Maksud lo apa bangsat", teriak Latifa yang tidak bisa menahan emosinya.

"Santai aja lo. Nanad juga diem-diem bae", jawab Sarah.

"Pergi lo", ucap Reynand dengan wajah datarnya.

"Kok gitu sih? Pacar lo juga ngeijinin gue pinjem lo", jawab Sarah.

"Gak lama kok. Satu malam aja", lanjutnya.

"Lo pergi sendiri atau lo mau gue seret?", teriak Reynand emosi. Nanad yang tadinya hanya diam pun langsung menoleh pada Reynand.

"Rey udah", ucap Nanad. Reynand pun menatap Nanad.

"Lo gak usah baikin cewe gini", ucap Reynand. Setelah itu ia pergi dari kantin. Sarah yang melihatnya pun tersenyum.

"Ngapa lu senyum-senyum? Kaya nene lampir lu", celetuk Raden melihat Sarah.

"Pergi lu", bentak Latifa.

"Udah Lat, udah", ucap Nanad.

"Ribet amat lo Latifa. Nanad aja gapapa cowonya gue pinjem", ucap Sarah meremehkan.

"Brengsek lo dasar Jalang", teriak Latifa.

Plakk..

"Apa maksud lo hah?", marah Sarah.

"Lo gak usah main tangan", ucap Rifan.

"Cowok kaya lo gak pantes sama cewe barbel ini", jawab Sarah pada Rifan.

"Kenapa? Sirik lo gak bisa dapetin Reynand?", ucap Latifa.

"Bentar lagi si Reynand cinta noh sama gue", jawab Sarah, lalu ia meninggalkan orang-orang yang sedang menahan emosi disana.

"Nad lo gak papa?", tanya Raya. Nanad pun menggeleng sambil tersenyum.

"Mending lo susulin Reynand deh", saran Raihan.

"I-iya Kak. Nanad pergi dulu", pamit Nanad pada teman-temannya.

"Ada yah manusia sebaik Nanad", ucap Raden sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Ada yah manusia sebrengsek Sarah", ucap Raihan menirukan Raden

"Ada ya manusia seganteng Reynand? Sampe direbutin gitu,coba kalo gue", celetuk Raden.

"Ada yah manusia segila Raden", ucap Raya menirukan Raden tadi.

"Ish ish i--. Ajigile gue dikatain gile", sadar Raden.

"Kak Raya", panggil Qia. Raya pun menoleh pada Qia

"Temen lu?", tanya Qia. Raya pun menggeleng. Lalu bertanya pada teman-teman yang lainnya dan semuanya merespon sama.

"Awas lo gue aduin ke si Bos", kesal Raden.

"Palingan lo dikacangin", celetuk Latifa. Raden yang mendengarnya pun mendengus kesal dan berhasil membuat semuanya tertawa.

***

Nanad mencari Reynand kemana-mana. Sudah ke taman, kelas, perpus dan kemana mana. Namun tetap dia tidak menemukan Reynand. Sudah satu jam Nanad mencarinya.