Jungkook Imagines

2 - sick

revisi 15/06/20 ✅

***

Yoora membuka matanya perlahan merasakan cahaya matahari yang masuk ke kamarnya melalui jendela yang kordennya sengaja ia buka.

Biasanya Yoora akan terbangun dengan senyumnya karena Yoora adalah tipe orang yang lumayan positif dari pagi hari, namun kali ini Yoora merasa sangat lemas, ditambah kepalanya yang sudah terasa seperti tengah dipalu.

Dengan susah payah Yoora menatap jam weker di nakas kecil sebelah tempat tidurnya.

Jam 7 pagi pas.

Jika Yoora tidak bersiap siap sekarang ia sudah dipastikan akan telat masuk kuliah untuk quiz hari ini yang diadakan jam 8 nanti. Yoora bangun dari tidurnya dengan tumpuan sikunya lalu menghela nafas dan menggelengkan kepalanya berusaha membuat dirinya lebih sadar, berharap pusingnya juga akan hilang.

Secara tiba- tiba handphonenya berdering, Yoora mengambil handphonenya yang berada di bawah bantalnya dan membaca si penelfon di layar handphonenya.

jeonn 🖤 is calling....

"Iya?" Yoora mengangkat telfon tersebut sambil menyingkirkan selimut dari badannya membuat dirinya menggigil.

Terjadi keheningan beberapa detik.

"Kau sakit?"

Yoora tertawa kecil karena Jungkook yang selalu seperti bak cenayang jika itu sudah mengenainya.

"Tidak—"

"Bohong," putus Jungkook dengan cepat.

Yoora berdiri dari kasurnya, ia ingin membalas ucapan Jungkook namun tiba- tiba pandangannya kabur membuat Yoora harus menahan badannya dengan berpegangan ke jendela kamarnya, Yoora memijat pelipisnya karena dirasa pusingnya bertambah parah ditambah dengan telinganya yang berdengung.

"Yoora? kau tidak apa- apa?" tanya Jungkook khawatir Yoora tidak kunjung menjawabnya.

"Aku mau bersiap- siap, aku tutup," ucap Yoora cepat tidak ingin Jungkook mengetahui keadaannya sekarang.

Bruk

Belum sempat Yoora menutup telfonnya, ia sudah jatuh pingsan membuat suara yang lumayan kencang.

"Yoora? Kim Yoora? kau kenapa? apa kau masih disana?....Ya! ah sial," Jungkookpun langsung menutup telfonnya.

***

Yoora membuka matanya menemukan dirinya yang berada di atas kasur, Yoora terdiam beberapa detik berfikir keras apa yang sebenarnya sedang terjadi kepadanya sekarang?

quiz..

Yoora seperti mengulang kejadian bangun tidurnya yang awal ia menatap jam weker di nakas tempat tidurnya.

Jam 12.45

Yoora membesarkan matanya tidak percaya jika ia masih disini bukannya di kuliah, ia hendak bangkit dari tidurnya namun sebuah tangan menahan bahu Yoora untuk tetap berbaring pada tempatnya.

"Jeon?" ucap Yoora lemah saat melihat Jungkook yang ternyata duduk tepat disampingnya, ia duduk di atas kasurnya menyender ke head board.

"Kata dokter kau kelelahan, kurang tidur, kurang makan!" jelas Jungkook dengan nada marah. Yoora hanya bisa diam dan menerima jika pacarnya itu marah kepadanya.

"mian.." 'maaf'

Jungkook menghela nafas dan mematikan handphonenya sebelum menaruh seluruh perhatiannya kepada Yoora.