7 - over?

2.3K 137 0
                                    

revisi 03/07/20

***

Yoora meremas genggamannya pada handle pintu. Matanya perlahan memanas melihat kejadian itu. Ingin rasanya dia membanting pintu dan berteriak namun apa daya, nyalinya tidak sebesar itu.

Di depannya terdapat pemandangan yang mampu mengahancurkan hati Yoora dalam satu detik. Jungkook yang sedang bermesraan dengan Seohyun si stylish baru yang akhir- akhir ini selalu mengikuti Jungkook, bahkan Seohyun sampai mencium pipi Jungkook.

Kenapa kau diam saja?

Kenapa kau tidak menolak?

Apa dia benar Jungkook?

Tapi kenapa?

Seperti berbagai deretan pertanyaan langsung terkumpul menjadi satu di dalam otak Yoora. Yoora perlahan melepaskan handle pintu karena tidak kuat melihat kejadian itu.

Yoora berjalan dengan cepat melewati beberapa orang yang memandang Yoora dengan tatapan aneh karena Yoora biasanya selalu menyapa orang yang melewatinya.

Sampai akhirnya ia melewati Jimin yang baru hendak menyapanya. Jimin yang merasa adanya kejanggalan dari Yoora langsung mengejar Yoora dan menghalangi Yoora melanjutkan jalannya.

"Ada masalah?" Yoora tetap terdiam dan menunduk berusaha melewati Jimin namun akhirnya Jimin memegangi kedua lengan Yoora.

"Apa yang terjadi?" tanya Jimin saat sadar gadis di depannya itu sedang menahan tangisannya.

"Brengsek!"

"Huh?"

"Tanya saja pada temanmu itu! aku tidak peduli!" Yoora mendorong tangan Jimin dan berlari keluar dari gedung agensi.

Jimin yang sudah menganggap Yoora seperti adiknya sendiri tanpa berfikir panjang langsung berjalan cepat menuju studio Jungkook. Ia membanting pintu dan menarik kerah Jungkook.

"Hyung! apa yang kau lakukan?" tanya Jungkook kaget.

"Kau pura- pura bodoh atau apa?!"

"Ada apa?!" tanya Jungkook ikut emosi karena ia tidak tahu permasalahannya.

"Kenapa Yoora menangis? apa yang telah kau lakukan? dia bahkan sampai tidak menyapa staff kantor, kau telah—"

"Hyung kau bilang apa tadi? Yoora...." Jungkook nampak berfikir keras dan meremas bangkunya sendiri setelah tahu apa penyebabnya.

"Hyung aku bersumpah ini hanya salah paham!" Jimin berdecak dan melepaskan cengkraman di kerah Jungkook.

"Apapun yang kau lakukan, kau telah menyakiti perasaannya, aku belum pernah melihat tatapan Yoora yang serapuh itu," ucap Jimin melunak walau masih kesal dengan Jungkook.

Tanpa menunggu lama Jungkook langsung berlari menuju lift, ia menghela nafas saat melihat lift sudah penuh. Jungkook memutuskan untuk berlari menuju tangga darurat dan menuruninya secepat mungkin.

Jungkook berhasil keluar dari gedung, tanpa masker dan penutup identitas sama sekali dia berlari menuju halte bus yang ia yakini Yoora berada disana.

"Kim Yoora berhenti disitu!" teriak Jungkook saat melihat Yoora hendak naik kedalam bis. Awalnya Yoora ingin berpura pura bodoh dan menghiraukan lelaki yang sedang berlari ke arahnya namun Yoora sadar bahwa Jungkook tidak memakai apapun untuk menutupi identitasnya.

"Bodoh! bodoh! bodoh!" gumam Yoora sendiri dan akhirnya ia tetap berdiam di tempat sampai bus meninggalkannya.

"Yoora..." Yoora benar benar ingin meninggalkan Jungkook sekarang tapi tangannya sangat gatal untuk mengambil masker yang selalu ada di sakunya karena Jungkook yang suka kelupaan.

Jungkook ImaginesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang