Jungkook Imagines

45 - argue (pt. 2)

hehe iyaiya ni aku double update, emg rencana update abis kelar belajar si wkwk

***

Jungkook duduk dalam diam di tempatnya, iya, ia sadar jika ia pantas mendapatkan penghargaan suami terburuk di dunia ini. Jungkook tahu semua kalimat yang ia ucapkan itu terlalu kurang ajar kepada Yoora.

Jungkook tahu Yoora sangat mencintai keluarganya melebehi apapun, termasuk dirinya. Jungkook sadar ia terlalu egois.

"Jungkook-ah," panggil Namjoon membuyarkan pikiran Jungkook.

"Huh?"

"Rehearsal sudah mau di mulai,"

"Ah iya," Jungkook berharap ini akan mengalihkan pikirannya.

Namun, itu salah besar, bahkan dalam choreo mudahpun Jungkook salah posisi, ia tidak bisa fokus sama sekali selama rehearsal.

"Kook, ada apa denganmu hari ini?" tanya Jhope menepuk bahu Jungkook.

"Mian hyung," gumam Jungkook.

"Aku harap besok kau lebih bersemangat, tinggalkan semua urusanmu ketika sudah berada di atas panggung," ucap Jhope sambil meremas bahu Jungkook seperti memberinya semangat. Jhope berlari ke backstage menyusul member lain. Jungkook menghela nafas dan melepas earpeacenya kasar.

"Jungkook," Jungkook mendongak melihat Namjoon tengah memanggilnya. Namjoon menghampiri Jungkook yang masih terduduk di panggung dan merangkulnya.

"Ada apa denganmu? kau tidak terlihat baik baik saja sejak di pesawat, jadi ceritakanlah, apa yang mengganggumu?" tanya Namjoon. Jungkook menunduk.

"Hyung...aku membuat kesalahan besar," ucap Jungkook akhirnya.

"Maksudmu?"

"Yoora..." tidak di sangka tiba- tiba Jungkook menangis membuat Namjoon sedikit panik.

"Apa yang terjadi di antara kalian?"

"Yoora tidak bisa mengikutiku tour, dan a..aku yang terlalu egois mengatakan jika ia lebih mementingkan pekerjaannya di banding keluarga, bahkan aku mengatakan jika dia sudah tidak peduli denganku lagi,"

"Dan aku tidak mengucapkan selamat tinggal kepadanya kemarin, aku memang bajingan hyung," Jungkook memelankan suaranya pada kalimat terakhir.

"...Harus kuakui jika kau memang yang bersalah di sini, tapi Kook kau harus tahu jika Yoora itu sangat mencintaimu dan mengerti keadaanmu, kau mungkin menyakitinya tapi aku yakin dia akan memaafkanmu, selesaikan tour ini, bekerja keraslah dan lalu kembalilah kepada Yoora," ucap Namjoon sambil menepuk nepuk punggung Jungkook. Jungkook menatap Namjoon dan tersenyum kecil.

"Gomawo hyung,"

***

Yoora mengeratkan pelukannya kepada hoodie Jungkook. Hoodie Jungkook menjadi satu satunya yang bisa membuatnya tertidur.

Hari berganti minggu, minggupun berganti bulan. Yoora sangat merindukan Jungkook. Mungkin Jungkook memang menelfonnya hampir setiap hari, tapi itu bukan untuknya, untuk Jeongsan, Yoora dan Jungkook tidak pernah benar benar berbicara kecuali itu menyangkut tentang Jeongsan.