53 - camping

800 81 29
                                    

Yoora meraba raba nakas kecil di samping kasur mencari handphonenya karena suara alarm dari handphonenya itu berbunyi tanpa henti, merusak ketenangan tidurnya.

Tidak kunjung menemukannya membuat Yoora menggeram dan mengubah posisinya menjadi duduk masih dengan mata tertutup. Yoora mengusap matanya membuat Yoora akhirnya bisa membuka mata sepenuhnya.

"Dimana benda itu..." gumam Yoora saat melihat handphonenya tidak berada di nakasnya, Yoora membuka bantal, selimutnya, namun belum juga ia menemukannya. Yoora menghela nafas dan bangkit dari kasurnya, suara alarmnya benar benar membuat emosinya naik di pagi hari.

"Itu dia!" ternyata handphonenya berada di bawah kasurnya, sepertinya Yoora tidak sengaja menjatuhkannya saat meraba raba nakasnya.

Yoora akhirnya bisa mematikan alarmnya, belum kunjung beberapa detik, Yoora di buat panik tujuh keliling saat melihat notifikasi remindernya yang berisi 'Sampai sekolah jam 4.45, camping!'. Yoora menatap jamnya, sudah jam 4 lewat 30 menit.

"EOMMA!"

***

Yoora benci camping, ia harus bangun pagi, membawa tas ransel super berat, sungguh merepotkan. Apalagi sekarang ia harus berlari menuju bus kelasnya yang ternyata terparkir paling jauh di ujung.

"SAEM! TUNGGU!" Yoora sebenarnya sudah telat 10 menit, jadi pintu bis hampir ditutup ia harus berteriak agar gurunya tahu dia sudah hadir.

"Cepat masuk!" bentak guru itu setelah Yoora menaruh ransel super besarnya di bagasi samping bis.

"Kamsahamnida Saem," ucap Yoora dengan pelan tahu jika gurunya marah karena ia telat. Yoora akhirnya masuk bis dan menatap seluruh isi bis.

"Hanya tersisa satu tempat, duduklah di situ," guru Yoora menunjuk satu tempat, detik itu juga Yoora lebih membenci camping. Ia harus duduk di sebelah Jungkook, Yoora dan Jungkook itu kalau disamakan sudah mirip Tom and Jerry, susah damainya.

"Lihat siapa ini?" desis Jungkook melihat Yoora duduk disebelahnya.

"Wae? tidak suka aku disini?"

"Kau menganggu rencanaku untuk tidur dengan santai disini," gumam Jungkook kesal.

"Kau kira aku mau duduk disebelahmu," balas Yoora tidak kalah ketusnya.

"Diamlah aku ingin tidur," jawab Jungkook lagi sambil memejamkan matanya karena nyatanya ia baru tidur 1 jam akibat terlanjur main games dan lupa waktu.

"Jeon Jungkook,"

"Apa lagi?" ucap Jungkook masih dengan matanya yang tertutup.

"...ayo tukar tempat duduk, aku tidak suka duduk tidak dekat jendela," Jungkook membuka matanya dan menatap Yoora seperti berkata 'kau serius?'.

"Jeball kau tidak ingin melihatku mabuk darat kan?" lanjut Yoora ditambah sedikit aegyo.

Jungkook menghela nafas pasrah karena ia belum mempunyai cukup tenaga untuk berdebat panjang dengan Yoora, ia butuh tidur.

"Dasar merepotkan," cibir Jungkook setelah acara tukar tempat duduk mereka selesai.

"Aku bisa mendengarmu," gumam Yoora sambil memasang earphone ke handphonenya.

"Jangan ganggu aku, aku serius ingin tidur," peringat Jungkook yang diiyakan oleh Yoora.

***

Yoora sebenarnya ingin tertawa melihat cara Jungkook tidur, awalnya ia duduk biasa, namun tidak lama setelah itu Jungkook mengangkat kakinya ke kursi dan menyamping, memeluk kakinya seperti bayi.

Jungkook ImaginesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang