27 - sleep over (pt.1)

1.7K 92 0
                                    

VOTE AND COMMENTNYA JANGAN LUPA GAIS 👌👌

*PERINGATAN TYPO*

***

"Kook sepertinya aku harus pulang sekarang," ucap Yoora menatap jam dinding di depannya yang sudah menunjukkan pukul 10 malam.

"Tapi ini sudah malam, kau tahu aku tidak boleh menyetir di atas jam 9 karena manger-nim, aku tidak bisa mengantarmu," jelas Jungkook yang khawatir pada Yoora.

"Aku sudah biasa pulang mal—"

"Tidak, menginap saja disini, hanya hari ini," ucap Jungkook seperti sedang memohon kepada Yoora.

"B...baiklah," jawab Yoora ragu. Jungkook tersenyum dan mengacak rambut Yoora membuat pipi Yoora sukses merah merona.

Mereka sudah berpacaran selama kurang lebih 2 bulan, namun selama itu juga tidak ada yang berani untuk melakukan 'kissing'. Mereka sama sama malu untuk melakukan itu, paling maksimal Jungkook hanya pernah mencium tangan Yoora karena saat itu tangan Yoora seperti membeku, kedinginan.

"Kau sudah mengantuk?" tanya Jungkook di pertengahan film sadar jika kepala Yoora berada di bahunya. Yoora mengangguk anggukan kepalanya menbuat Jungkook tertawa kecil.

"Ya!" teriak Yoora kaget saat Jungkook menggendongnya.

"A...aku berat, turunkan aku,"

"Cih aku seperti sedang menggendong kapas kau tahu?" ucap Jungkook, Yoora akhirnya memutuskan untuk diam dan menyenderkan kepalanya ke dada Jungkook.

Setelah mencapai kamar, Jungkook membaringkan Yoora di atas ranjangnya dan dengan cepat ia ikut berbaring di sebelah Yoora.

"Kenapa kau di sini? ini kamarmu?" tanya Yoora bingung.

"Iya ini kamarku," Yoora langsung  duduk dan menatap Jungkook.

"Aku tidur di sofa saja," Baru Yoora ingin mengambil bantalnya, Jungkook langsung menariknya untuk kembali berbaring.

"Jangan, disana dingin, kau tidak kuat dingin" ucap Jungkook sambil membenarkan selimut sehingga menutupi badan Yoora dan Jungkook.

Detak jantung Yoora benar benar tidak terkendali dan pipinya merona di dalam kegelapan kamar Jungkook, ia tidur di sebelah Jungkook, itu sangat aneh, ini cukup ekstrim di banding semua kegiatan yang pernah ia lakukan dengan Jungkook.

"Yoora, kau takut?" tanya Jungkook melihat wajah tegang Yoora.

"T...tidak," jawab Yoora dengan nada bergetar.

"Aku tidak akan memakanmu Yoora, tenanglah dan tutup matamu," ucap Jungkook. Yoora masih nampak ragu, karena sejujurnya ia bukan takut, ia ingin berteriak sekarang, jangan lupakan jantungnya seperti ingin meloncat keluar.

"Pelukan? mungkin itu akan membuatmu lebih...nyaman?" tanya Jungkook lagi sambil melebarkan tangannya. Yoora memutuskan mendekat ke arah Jungkook dan menuruti perkataannya.

Hangat, itu yang Yoora rasakan sekarang. Jungkook menepuk nepuk punggungnya pelan layaknya ia seorang bayi.

Jungkook tersenyum saat ia sedikit memundurkan badannya untuk menatap wajah Yoora yang sudah tertidur.

"Kau sangat cantik Yoora-ah," ucap Jungkook pelan hampir seperti berbisik. Ia membenarkan rambut Yoora yang menutupi wajahnya.

cup

Jungkook mengecup bibir Yoora cepat dan ia yang merasa malu sendiri. Persis seperti anak kecil yang baru saja di beri permen. Itu mendeskripsikan betapa senangnya ia sekarang.

cup

Jungkook mengecup bibir Yoora kembali membuat Jungkook sempat tertawa sendiri layaknya orang gila.

"Okay ini yang terakhir," Jungkook mencium Yoora cukup lama hingga akhirnya ia memilih tidur sambil memeluk Yoora.

Dan hal yang tidak Jungkook sadari adalah rona pipi Yoora. Iya Yoora belum tertidur, dan sepertinya Yoora langsung pingsan setelah ciuman ketiga.

***

Jungkook ImaginesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang