9 - doctor

2.2K 137 0
                                    

revisi 03/07/20

***

"Yoora!" panggil perawat Naomi. Yoora yang baru saja ingin meminum kopinya langsung kembali menaruh cangkirnya di meja.

"Cepat! kau punya pasien lagi!" ucap Naomi dengan terengah engah karena menaiki tangga demi mengejar Yoora akibat lift penuh.

"He? aku? kenapa aku?" tanya Yoora bingung mengingat masih ada banyak dokter senior apalagi sekarang sedang jam istirahatnya.

"Ish! cepatlah! pasien itu benar benar aneh, mana bajunya serba hitam, dan terus memaksa harus dokter Yoora yang memeriksanya, di rumah sakit ini hanya kau satu satunya yang bernama Yoora," Yoora terdiam sebentar.

"Apa katamu tadi? serba hitam?" Naomi mengangguk anggukan kepalanya. Akhirnya Yoora berjalan dengan kepala yang penuh dengan pikiran siapa pasiennya, walau sebenarnya ia sudah berspekulasi jika ia mengetahui siapa pasien ini.

Setelah sampai di lantai satu, Yoora langsung menuju ke ranjang yang di tunjuk oleh Naomi. Yoora langsung membuka tirainya.

"Mwo?!" ucap Yoora hampir berteriak saat melihat ternyata orang itu Jungkook, yang tak lain idol yang sudah menjadi pacarnya selama 2 tahun itu. Yoora langsung menutup rapat kembali tirai dan menghampiri Jungkook.

"Kau gila? kali ini kau berakting sakit apa lagi?!" protes Yoora sambil memukul Jungkook. Karena ini bukan pertama kalinya Jungkook ke rumah sakitnya dan merusuh seperti ini.

"Akh! aku tidak bohong kali ini!" Yoora langsung menghentikan pukulannya.

"Huh? kau tidak bohong?" Jungkook tanpa berkata apa- apa langsung menggulung celana training hitamnya.

"Aish! ya! kenapa tidak bilang dari tadi?!" protes Yoora lagi saat melihat pergelangan kaki Jungkook yang lebam.

"Kau masuk sudah langsung memukulku!" Yoora hanya terdiam karena sudah terlanjut fokus terhadap kaki Jungkook.

"Akh! itu sakit!" adu Jungkook. Yoora tetap terdiam dan masih fokus memeriksanya membuat Jungkook ikut bungkam memerhatikan Yoora.

"Apa yang kau lakukan tadi?" tanya Yoora serius.

"Aku berlari mengejar kucing lalu terjatuh, lokasinya tidak jauh dengan rumah sakitmu, aku berfikir tidak ada salahnya diobati pacar sendiri," Yoora menggeleng geleng tidak mengerti lagi dengan Jungkook. Itulah rahasia si member maknae bts, dia pecinta kucing, mungkin Yoora di nomor duakan jika sudah berurusan dengan kucing.

"Kau ini bodoh atau bodoh sih," desis Yoora. Kemudian Yoora menatap jam tangannya. Beruntunglah dia, waktu istirahatnya masih 10 menit lagi.

"Kau hanya perlu istirahat selama dua hari minimal, aku akan mengompres kakimu nanti malam, jadi pulanglah sekarang,"

"Eyy, kau mengusirku?" ucap Jungkook sambil menarik narik jas putih Yoora layaknya anak kecil.

"Waktu istirahatku tinggal 10 menit, oh dan sekarang 9 menit," ucap Yoora datar. Bukannya melepaskan jas Yoora, Jungkook malah menariknya membuat Yoora terhuyung ke depan dan tepat setelah itu Jungkook menangkapnya dengan melingkarkan tangannya ke pinggang Yoora.

"Apa yang kau lakukan?!" ucap Yoora berusaha melepaskan diri dari pelukan Jungkook.

"Aku akan seperti ini sampai waktu istirahatmu habis," ucap Jungkook manja dan mengunci tangannya sehingga Yoora benar benar tidak bisa bergerak. Yoora memukul kepala Jungkook pelan.

"Kalau seperti ini sampai waktu istirahatku habis, siapa yang akan mengantarmu ke lobby, memang kau bisa jalan? oh atau perlu aku telfon Sejin oppa?" Jungkook langsung mendongak dan cemberut menatap Yoora.

"Ayolah lepaskan, biar aku bantu berjalan sampai depan, okay?" Jungkook akhirnya melepas pelukan mereka, Yoora menghela nafas lega, namun tiba- tiba Jungkook mengeratkannya lagi.

"Cium aku dulu," Yoora langsung memerah, itulah kelemahan Yoora walau mereka sudah berpacaran selama 2 tahun, Yoora tetap malu jika sudah urusan ciuman.

"Ya!" Yoora berusaha menatap ke arah lain salah tingkah.

"Ayo cepat, waktu terus berjalan," Yoora dengan gelisah kembali menatap Jungkook.

"D...di mana?" tanya Yoora.

"Menurutmu?" tanya Jungkook balik. Yoora perlahan menunduk dan mencium dahi Jungkook selama beberapa detik lalu melepaskannya.

Jungkook tertawa kecil melihat betapa lucunya Yoora ketika salah tingkah. Jungkook menarik kerah jas Yoora agar Yoora bisa menunduk dan Jungkook langsung mencium bibir Yoora dengan tersenyum.

"Dokter Yoo—ok mian," Naomi langsung menutup tirai dengan rapat. Yoora yang malu langsung menenggelamkan kepalanya ke bahu Jungkook dan Jungkook tertawa.

***

Jungkook ImaginesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang