40 - stuck

1.3K 86 9
                                    

Yoora berjalan dengan malasnya memasuki kantor. Yoora termasuk pegawai baru di kantornya. Ia baru saja di terima 2 minggu yang lalu dan mulai bekerja seminggu yang lalu.

Pada awalnya Yoora sangat senang di terima di perusahaannya sekarang, namun siapa yang menyangka jika bosnya  adalah mantan pacarnya sendiri saat sma. Ia belum bertemu secara langsung dengan bosnya itu namun Yoora tahu karena seniornya yang memberi tahu.

Yoora menghela nafas, tak lama ia melebarkan matanya saat melihat pintu lift sudah hampir terturup. Yoora langsung berlari secepat mungkin.

"Tunggu!" Yoora menahan pintu lift yang hampir tertutup membuatnya kembali terbuka.

Yoora sedikit mematung saat melihat satu pria dengan tangan terlipat di depan dadanya berdiri di dalam lift. Mata mereka bertemu.

Jeon Jungkook.

Jungkook juga terlihat sedikit kaget melihat Yoora berada di depannya sekarang setelah 5 tahun lamanya. Yoora seperti tersadar dan kembali ke realita, realitanya Jungkook sekarang adalah ceo perusahaannya. Yoora berdehem dan membungkuk.

"Maaf, aku akan menunggu—"

"Masuk," ucap Jungkook.

"Tuan ak—"

"Yoora, jangan berpura pura tidak mengenalku," ucap Jungkook tegas. Yoora kembali menegakkan tubuhnya dan menatap Jungkook, Yoora meremas tasnya sendiri karena mengingat luka apa yang telah Jungkook lakukan 5 tahun lalu. Dengan berat hati Yoora memasuki lift.

Jungkook dan Yoora sama sama terdiam, Yoora menggigit pipi bagian dalamnya sendiri. Yoora sudah lama melupakan Jungkook dan saat Jungkook kembali muncul di kehidupannya, luka lama yang sudah hilang seperti kembali lagi dan Yoora sungguh tidak menyukai perasaan itu.

"Bagaimana kabar Songmin?" tanya Jungkook secara tiba- tiba. Songmin adalah adik kandung Yoora, dulu saat sma Songmin masih berumur 5 tahun, dan dia sangat menyukai Jungkook saat itu.

"...baik," ucap Yoora singkat tidak ingin memperpanjang obrolan mereka. Jungkook melirik Yoora yang menunduk dan memainkan jarinya dengan gelisah. Jungkook menghela nafas dan berdiri menghadap Yoora.

"Yoora...aku tidak ingin ada kesalahpahaman lagi di antara kita, kau tidak perlu menganggapku seperti atasanmu, anggap aku seperti teman,"

Yoora yang mendengar itu tertawa sarkastik dan akhirnya ia memberanikan diri untuk menatap Jungkook.

"Teman? kau lupa dengan semua yang terjadi dulu? menghilang tanpa kabar itu terdengar biasa bagimu rupanya," cibir Yoora tajam.

Ting

Pintu lift terbuka, terlihat beberapa pegawai yang ingin memasuki lift langsung memundurkan langkahnya dan membungkuk.

Yoora menatap Jungkook sekilas sebelum keluar dari lift namun nihil Jungkook menarik tangan kiri Yoora dan langsung menekan tombol menutup.

"Ya! apa yang kau lakukan?!" ucap Yoora sambil menarik tangannya dari genggaman Jungkook namun Jungkook menggenggamnya dengan lumayan kencang membuat Yoora tidak dapat melepaskannya.

"Masalah kita belum selesai,"

"Aku tidak peduli, dan sekarang kau hanya membuat masalahku bertambah jika kau terus seperti ini! jadi lepaskan aku!"

Jungkook perlahan melepaskan genggamannya namun Yoora kembali menggenggamnya bahkan lebih erat karena guncangan yang terjadi secara tiba tiba sebelum lift terasa berhenti.

Jungkook ImaginesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang