17. Penjelasan

404 49 3
                                    

Vote🌟

Prakk! Handphone yani dibanting, saat yani mencoba menghubungi dito untuk mengatakan ketidakhadirannya di pertemuan keluarga. Wahyu benar-benar kalap, ia bahkan membentak Yani, padahal sebelum ini ia tidak pernah sama sekali membentak yani

"Papa!!! Papa tega banget. Yani gak mau putus pa" ucap Yani saat dirumah, Yani setengah berteriak, ia mulai frustasi dengan ayahnya yang putus dengan Dito Tanpa alasan

"Pokoknya Papa gak bakalan restuin hubungan kalian!" Dengus Wahyu lalu pergi dari hadapan putrinya. Sebenarnya pikirannya kalut. Ia terlalu menyayangi Farah sampai-sampai menutup pintu kebahagiaan Yani.

"Papa!!! Seenggaknya kasih tau apa alasannya!!!" teriak Yani kembali menangis "Papa Jahat!!" lirihnya terduduk di lantai

Risma menyusul Wahyu di kamar Mencoba menenangkan suaminya dan mencoba mencari tau alasan tidak setujunya wahyu. Sementara Andre mencoba menenangkan Adiknya yang menangis tergugu

Sementara itu, Dito dan kedua orang tuanya pulang setelah menunggu 3 jam. Ada rasa kecewa dan khawatir di benak Dito. Hp Yani tidak bisa dihubungi.

Cincin yang ia siapkan untuk melamar Yani masih ia genggam. Ia tadinya benar-benar berharap akan kedatangan yani dan keluarganya, agar menjadi saksi keseriusannya dengan Yani.

...

"pagi ini papa udah beli tiket pesawat..."

"papa mau pergi lagi...!" potong Yani

"Iya, kita akan ke jerman. Disana juga ada rumah yang papa beli tahun lalu." ucap Wahyu Tenang

"kita?" tanya Andre

"iya, kita semua akan pindah ke jerman" ujar Wahyu mencoba bersikap tenang, ia tahu sesaat lagi putrinya akan membantah

"Yani gak mau ikut!" bantah Yani gusar

"Andre... Kayanya gak bisa pa" bantah Andre

"jangan ada yang membantah!!" ucap wahyu penuh penekanan

Yani tersenyum pahit "Yani gak bisa. Papa aja yang pergi" yani beranjak dari duduknya. Selera makannya hilang begitu saja

Risma merasakan ketegangan antara ayah dan anak ini. Risma mengerti perasaan Yani, ia juga tidak bisa menyalahkan Wahyu.

"kalau kamu mau menjadi seorang anak yang pembangkang dan durhaka, maka silahkan" Yani tertegun mendengar ucapan Ayahnya yang terdengar mengancam "Papa juga gak akan maksa kamu pacaran dengan Dito, terserah kamu kalau mau menjadi anak durhaka. Mama Farah, mama kamu. Dia bakal sedih banget" kaki yani gemetar, ia memejamkan matanya mengeluarkan setetes air mata dan menyekanya gusar.

Ia berbalik "Ok! Yani bakal ikutin apa mau papa!! Tapi biarin yani ketemu sama dito!" ucap Yani lalu melanjutkan langkahnya

"kapan berangkatnya pa?" tanya andre

"nanti malam" andre melongo mendengarnya

"astaga!! Gimana sarah nantinya yah? Pasti dia bakal marah sama gue"

Sarah dan Andre. sekarang hubungan mereka memang sudah lebih dari sahabatan.

...

Soul Mate (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang